SmartNews, Tapsel – Lahan perkebunan sawit milik 8 orang warga yang diperkirakan seluas 7 hektar di Kelurahan Muara Manompas, Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut) sejak Minggu malam (9/8/2020), terbakar mulai pukul 22.00 WIB.
Pada Senin (10/8/2020) titik api mulai berangsur-angsur bisa dipadamkan oleh personil Polres Tapsel bersama unsur pemerintahan Muara Batangtoru, Koramil Batangtoru, Karyawan PT.SKL, dan warga sekitar.
Namun belum diketahui dari mana sumber api, dan masih dalam penyelidikan petugas.
“Kalau api sudah mulai berangsur padam di sejumlah titik setelah kita bersama elemen masyarakat dan petugas terkait lainnya turun ke lokasi melakukan pemadaman api,” ujar Kasat Sabhara Polres Tapsel, AKP Sofyan, Senin.
Diakui pemadaman api sulit dilakukan karena faktor cuaca yang tidak mendukung.
“Angin juga sangat kencang di beberapa titik api tersebut, jadi api mudah muncul kembali,” jelas AKP Sofyan.
Sementara itu, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan telah menurunkan personil dari Polsek Batangtoru dan Sat Sabahara Polres Tapsel dengan jumlah yang maksimal agar titik-titik api tersebut dapat dipadamkan secepat mungkin.
“Saya sudah perintahkan anggota di lapangan menjalin kerjasama dengan elemen masyarakat yang ada, agar bergotong royong memadamkan sumber api di kelurahan Muara Manompas,” jelas AKBP Roman.
Kapolres mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami sumber kebakaran di lahan milik masyarakat tersebut.
“Mengingat efek dari kebakaran hutan dan lahan bisa memperburuk kesehatan warga sekitar dan ekosistem yang ada di lahan tersebut. Jadi, kita masih melakukan pendalaman penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” pungkasnya. (D_snt)