SNT – Warga Kampung Pasir Waringin, Desa Rawasari, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di kebun sawit. Tepatnya di blok 112 Cadas Ngampar.
Melansir tvonenews.com, Minggu (29/11/2020) penemuan bayi bermula saat seorang warga bernama Raman hendak bekerja di kebun sawit.
Kejadiannya pada Jumat (27/11), Raman saat berada di kebun sawit, tetiba mendengar suara tangisan dan menemukan bayi perempuan yang tergeletak di area perkebunan tersebut.
Saat ditemukan, bayi itu sudah dikerubungi semut dan belatung. Namun, beruntungnya bayi itu selamat dan kondisi bayi dalam keadaan sehat.
Warga kemudian membawa bayi malang itu ke Puskesmas Cisata untuk diberikan perawatan. Diduga bayi ini dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.
Penemuan bayi tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Saketi, Bripka Ari Agustian. Katanya, seorang saksi mata bersama temannya menghampiri suara tangisan bayi tersebut.
“Dan memang benar seorang bayi perempuan yang masih ada tali pusar dan tanpa ada sehelai kain di tubuh bayi tersebut,” kata Ari Agustian lewat seluler, kemarin.
Selanjutnya, saksi memanggil Ibu-ibu yang sedang mencuci baju di sungai untuk membantu mengambil bayi tersebut dan membawanya ke perkampungan, tepatnya ke rumah Kepala Desa yang tidak jauh dari tempat pembuangan bayi.
Kemudian bayi tersebut disarankan oleh Kepala Desa Rawasari, dibawa ke Puskesmas Cisata untuk diberikan perawatan dan pemeriksaan. (red)