SNT, Tarutung – Bupati Taput, Nikson Nababan, resmikan Gedung Haemodialisa, Ruang Operasi Infeksius dan SIMSR, di RSUD Tarutung, Rabu (30/12/2020).
Turut hadir mendampingi Bupati, Direktur RSUD Tarutung dr. Janri Nababan, dan beberapa Pimpinan OPD.
Gedung Haemodialisa RSUD Tarutung memiliki jumlah 16 mesin untuk memenuhi kebutuhan pasien cuci darah dari seluruh wilayah Tapanuli dan luar daerah Tapanuli sebanyak 46 orang pasien setiap harinya. Gedung operasi ini diberi nama “KK Tertius Simamora”.
Didasari pandemi COVID-19 dengan pasien yang membutuhkan operasi, Bupati Taput menegaskan perlu ada ruang operasi khusus pasien COVID-19, dan nantinya bisa digunakan pasien dengan penyakit Infeksius.
Selanjutnya Bupati juga meresmikan sistem pelayanan di RSUD Tarutung berbasis online dengan sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Profesional Medical Office.
“Pasien rumah sakit ini sudah bisa mendaftar secara online dan datang ke rumah sakit ketika sudah bisa dilayani, jadi tidak menunggu lama. Jangan lagi pasien yang sakit kita bebani menunggu antrian lama. Pelayanan rumah sakit ini harus semakin lebih baik terus dengan pelayanan prima,” ujar Nikson mengawali.
“Saya terus membenahi rumah sakit ini sampai kualitas pelayanannya setara dengan pelayanan rumah sakit internasional. Saat ini capaian luar biasa, sarana prasarana meningkat tajam. Pandemi memberi pelajaran bagi kita bagaimana pelayanan rumah sakit yang memberikan fasilitas dan kenyamanan,” jelasnya.
“Tahun depan harus ada spesialis bedah saraf, sehingga rumah sakit ini sudah lengkap. Saya akan membenahi rumah sakit ini dari tahun ke tahun hingga setara dengan pelayanan rumah sakit internasional. Pasien harus nyaman di sini dan pulang ke rumah dengan sehat,” pungkasnya. (ril)
