SNT, Madina – Polda Sumut mengecek kondisi udara, pasca lima warga meninggal dunia akibat keracunan gas di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (25/1/2021).
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, mengatakan Tim gabungan dari KBR Gegana Brimob Polda Sumut tengah mencek kondisi udara di sana.
“Apakah ada gas berbahaya atau tidak di sekitar lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga bumi milik PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP),” kata Nainggolan, Selasa (26/1/2021).
Dia mengungkapkan, Polda Sumut menurunkan tim khusus, terdiri dari Labfor sebanyak tiga orang, Inafis berjumlah 4 orang, Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Brimob untuk melakukan penyelidikan kasus bocornya pipa yang mengeluarkan gas beracun tersebut.
“Biar dulu tim bekerja. Proyek sudah dihentikan sementara dan di garis polisi. Karena masih melakukan penyidikan,” ungkapnya.
Nainggolan mengatakan, 18 warga yang masih terbaring lemas akibat pencemaran gas beracun itu masih menjalani perawatan di rumah sakit. “Untuk situasi di TKP sudah kembali kondusif,” pungkasnya. (trib_mdn/snt)