SNT – Seorang kakek berusia 70 tahun jatuh cinta dengan seorang bankir berusia 35 tahun. Sang kakek pun sudah memutuskan untuk menikahi wanita itu karena berpikir bahwa wanita itu adalah cinta sejatinya, rupanya justru sebaliknya.
Media sosial di China baru-baru ini melaporkan sebuah kisah pemerasan uang berkedok cinta. Korban bernama Chen, seorang lansia berusia 70 tahun yang tinggal di distrik Licheng, kota Quanzhou, provinsi Fujian, China.
Lantaran sudah pensiun, Chen memutuskan untuk menjalin pertemanan lewat aplikasi online untuk mengisi waktu luangnya.
Chen berkenalan dengan seorang wanita bernama Wang Xinlan, lewat media sosial, pada 20 Maret 2020 lalu. Saat perkenalan itu, Wang Xinlan mengatakan ia berusia 35 tahun yang bekerja sebagai bankir di provinsi Anhui.
Baca Juga: Emosi Lihat Istri Selingkuh di Mobil, Pria Hancurkan Kaca dan Banting Ponsel
Wang mengaku seorang ibu tunggal yang membesarkan seorang anak. Ia juga bahkan terbuka tentang penghasilannya, yakni beberapa ratus Yuan per bulan.
Chen pun jatuh cinta setelah melihat paras Wang Xinlan yang cantik, apalagi terlebih dengan sikapnya. Bicara cinta, Wang mengaku dirinya tidak perduli soal usia dalam percintaan.
Baru kenal 3 hari, mereka mulai membangun hubungan asmara, bahkan memanggil masing-masing dengan sebutan suami dan istri, dan terus berhubungan lewat WeChat. Chen menyebut bahwa ia memiliki seorang putri yang sudah dewasa.
Baca Juga: Kapolri Silaturahmi ke Panglima TNI, Tekankan Sinergitas dan Soliditas
Awalnya Chen sempat mencurigai Wang. Namun setelah mendengar janji wanita itu, untuk bertemu, pria tua itu akhirnya mempercayainya. Setelah menjalin hubungan, Wang mulai secara terbuka ingin menjadi istri yang baik untuk Chen dan membantunya dalam urusan keuangan.
Pada 11 April 2020, Wang mengatakan bahwa bank tempatnya bekerja berinvestasi dalam sebuah proyek yang dia kerjakan.
Yang mana, dalam 15 hari, keuntungan akan bertumbuh 8 persen tanpa risiko. Chen yang sudah percaya pada Wang, tanpa pikir panjang, langsung mengirim kartu identitas dan buku rekeningnya.
Baca Juga: Ayah dan Anak di Toba Tikam Satu Marganya di Depan Kafe, Begini Penjelasan Polisi
Pada 13 April, Chen mengirim uang total 430 ribu Yuan (Rp 938 juta) pada Chen dalam 3 hari. Wang juga mengatakan untuk tidak memberi tahu siapapun terkait hal ini, termasuk putrinya.
Namun setelah mengirim uang, hubungan mereka mulai memburuk. Chen pun semakin takut. Pada 20 April, Chen menghubungi Wang dan tidak satupun pesannya dibalas.
Chen menyadari bahwa dirinya telah ditipu, langsung menghubungi polisi, dan berharap uangnya kembali. Setelah melakukan investigasi, polisi mengidentifikasi pelakunya. Dan siapa sangka, tak ada wanita bernama Wang Xinlan.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Janda Muda di Sibolga yang Nyaris Digituin
Rupanya itu adalah seorang pria bermarga Yang yang menyamar. Yang tinggal di kota Ham Yang, provinsi Shaanxi.
Yang merupakan pemilik rekening bank yang Chen kirimkan uang. Dia berkoordinasi dengan orang lain untuk melakukan penipuan lewat media sosial.
Sejauh ini, hanya 70 ribu Yuan (Rp 152 juta) uang Chen yang bisa dikembalikan. Sedang selebihnya masih dalam proses penelusuran. (tribunmedan/snt)
