SNT, Sibolga – Ibu muda berstatus janda tiga orang anak di Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut), berinisial BZ, yang menyebut dirinya nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh seorang laki-laki tak dikenal, pada Selasa (26/1/2021) dini hari, mengungkapkan sosok diduga pelaku.
Dihubungi SNT lewat selulernya, BZ mengatakan, sebelum kejadian itu, ia bersama tiga anaknya sedang tidur di dalam kamar dengan memakai kelambu.
BZ menduga-duga, kalau pelaku ia kenali, namun dirinya tidak mau menuduhnya. Karena kasus ini sudah ditangani kepolisian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap siapa sebenarnya pria yang kini membuatnya trauma.
“Kayaknya sih memang, dugaanku memang adakan, tapi yang payah nanti, entah iya apa enggak nanti kan. Gak enak nanti kan (kita tuduh),” kata wanita berusia 30-an itu.
Baca Juga: Awal Mula Pria-Wanita Berpelukan Hingga Tak Bisa Dilepas di Sumut
Ditanya apakah kira-kira pelaku warga di sana. “Iya memang, dugaan saya (pelaku) sekitar sini. Cuman dia enggak netap di sini karena dia masih lajang, tapi udah berumuranlah,” tambahnya.
Wanita yang mengaku sehari-hari bekerja di sebuah warung mie tektek di Kota Sibolga itu, tak mengetahui sama sekali pelaku masuk ke dalam rumahnya. Karena saat itu ia bersama anaknya sedang tidur lelap.
“Gak dengar dia (pelaku) masuknya (ke rumah), tapi dia (pelaku) udah masuk ke dalam kelambu,” ungkap BZ.
Baca Juga: Awalnya Dikira Bermimpi, Janda Muda di Sibolga Nyaris Digituin, Mulutnya Tetiba Dibekap
Lanjutnya, pintu rumahnya di bagian depan memang dikunci. Sehingga besoknya mencari-cari dari mana pelaku bisa masuk.
“Barulah nampak pagi kan. Dari belakang rumah samping kamar mandi. Karna pintu dari rumah kamar mandi tak ada. Kalau kita ke kamar mandi tidak ada pintunya pak,” ujar BZ.
Sejak kejadian itu, BZ mengatakan sudah beberapa hari tidak bekerja. Dan abangnya kemudian menyarankan agar ia mencari rumah kontrakan lain, alias pindah dari sana.
Baca Juga: Tiga Pasangan Dipergoki ‘Asyik’ di Kamar Hotel, Bukan Pasutri Lho!
“Trus datang abang menyarankan agar mencari rumah lain. Karena dia (pelaku) kan belum dapat, nanti nekat dia datang lagi dia bilang,” katanya.
“Sekarang kami masih di sini memang, cuman masih cari-cari rumah kontrakan, tapi belum lagi dapat,” sambung BZ.
Katanya lagi, akses pelaku masuk ke rumahnya dari bagian dapur sudah diperbaiki. “Udah diperbaiki. Trauma pak, makanya saya turuti permintaan warga agar ditutup di belakang rumah,” jelasnya.
Pelaku sempat ibu lihat? “Pelakunya pakai masker. Cuman matanya ajalah kulihat,” bebernya.
Kenapa dia (pelaku) langsung kabur? “Karena kan aku minta pertolongan, tiga kali aku teriak. Baru dibekaplah mulutku biar jangan bersuara kan. Dia (pelaku) gak ngomong dia, gak ada bersuara. Saat itu aku melawanlah. Masih lama dia pergi ketika aku berteriak. Dari mana dia pergi, pintu aja belum terbuka. Karena dari awal dia masuk kan lama itu untuk keluar, harus berjalan di samping-samping seng,” tutur BZ.
“Makanya aku minta tolong, tolonggg. Ditutuplah mulutku, dibekapnya aku. Makanya bangunlah anakku, buka pintu kubilang. Itulah, terbuka pintu langsung larilah dia,” terangnya.
Baca Juga: Pelajar SMP di Humbahas Itu Ditenggelamkan di Parit, Duburnya Ditusuk Pakai Kayu
Sebelumnya menurut keterangan korban, peristiwa terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu ia bersama ketiga anaknya telah tidur, dan tiba-tiba mulutnya dibekap seseorang.
Saat itu katanya, ia sempat berpikir bahwa itu hanya sebuah mimpi, mengingat posisinya saat itu sedang dalam kondisi tidur.
“Tapi ternyata tidak, saya melihat orang. Saya pun langsung menumbuk-numbuk (memukul) orang itu, karena orang itu mau membekap mulutku dan mau membunuhku,” kata BZ, Rabu (27/1/2021).
Tak sampai di situ, korban juga berteriak minta tolong, karena saat itu ia merasa sudah tidak kuat lagi melawan orang tersebut.
Bahkan, ia pun membangunkan anak-anaknya untuk segera membuka pintu, dan pergi meminta pertolongan ke rumah nenek mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.
“Tapi orang tersebut keburu membuka pintu rumah dan langsung pergi. Dan saya tidak sempat melihat mukanya karena dia (pelaku) pakai masker,” kata dia.
Peristiwa ini pun mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori. Setelah mendengar kabar tersebut, ia langsung mendatangi rumah korban.
Di lokasi kejadian, Jamil menemukan sepasang sepatu kulit yang diduga milik terduga pelaku percobaan perkosaan.
Baca Juga: Pria Ini Bikin Heboh di Pakkat “On Pe Hea Tarbege Kabar Songon on Bah”
“Saya berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya supaya tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” ketus Jamil.
Bahkan dari samping rumahnya sebelah kanan, ditemukan sepasang sepatu berwarna coklat, diduga milik pelaku yang tertinggal saat kabur dari rumah korban. (red)