SNT, Toba – Seorang perempuan berstatus PNS guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Senin (24/5/2021).
“Korban bernama Lisbet Marta Lena Butarbutar (48), PNS, guru SD warga Dusun satu Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Tunasi, Kabupaten Toba,” kata Akala Fikta dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5).
“Korban diduga dibunuh karena ditemukan lumuran darah di TKP, dan ditemukan bekas tapak kaki bekas berjalan di lantai rumah korban sampai ke teras,” jelasnya.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan oleh TKP, dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
Terdapat 24 luka tusukan benda tajam di seluruh bagian tubuh korban. Marta Lena Butarbutar diduga dibunuh.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun wartawan, korban merupakan seorang janda yang tinggal sendirian. Jasadnya pertama kali ditemukan kakak kandungnya Marudut Butarbutar, kebetulan rumah keduanya berdekatan.
Awalnya Marudut curiga dari kejanggalan melihat lampu rumah sang adik masih menyala, padahal hari sudah siang. Selanjutnya, dia menyuruh anaknya Jaya Butarbutar melihat kediaman korban.
Setibanya di depan pintu rumah, Jaya melihat ada bekas tapak kaki berbercak darah di rumah korban.
Dia kemudian memberi tahu apa yang ia lihat itu kepada orangtuanya. Marudut pun langsung berlari menuju rumah adiknya itu. Di sana dia menyaksikan korban sudah tewas bersimbah darah.
Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir saat dikonfirmasi membenarkan kematian korban. “Benar,” ujar Bungaran, Rabu (26/5). Bungaran mengatakan, pihaknya sudah melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memvisum korban.
“Melalui (Visum) RSUD Porsea bersama Tim Inavis Reskrim Polres Toba, korban mendapat 24 luka tusukan pada bagian kepala, perut, dada, lengan, payudara, punggung dan ketiak,” ujarnya.
Saat ini lanjut Bungaran, polisi terus memburu terduga pembunuh korban. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan barang bukti telah dikumpulkan. (red)