SNT – Saat negara lain di ASEAN masih bergelut dengan pandemi COVID-19, Brunei Darussalam menjadi negara yang minim kasus COVID-19. Minggu lalu bahkan hanya ditemukan dua kasus baru.
Dua kasus baru itu disebut berasal dari warga negara Indonesia yang datang ke Brunei pada 27 Juni lalu.
Brunei Darussalam mencatat rekor terbaik di dunia dalam penanganan pandemi karena setelah ditelusuri hasilnya tidak ada kontak erat untuk kedua kasus baru itu.
Setelah mencetak rekor, dikutip dari The Scoop, Sabtu (17/7/2021) Brunei Darussalam akhirnya menggelar ulang tahun ke-75 Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pada Kamis pekan lalu di lapangan istana kesultanan. Padahal tahun lalu acara ini ditiadakan karena COVID-19.
Dalam acara itu, diundang pula beberapa tamu undangan yang harus divaksinasi COVID-19 sesuai dengan protokol yang baru ditetapkan Kementerian Dalam Negeri Brunei. Pesta ini pun disebut hanya berskala kecil, mengingat risiko kesehatan COVID-19 masih menggentayangi.
Pada tahun 2020, upacara militer dan penyerahan medali di istana Brunei Darussalam dibatalkan karena kekhawatiran yang berkelanjutan atas keamanan COVID. Tahun ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan acara publik kecuali perjamuan kerajaan tahunan yang diadakan di istana.
Tidak hanya di dalam istana, ternyata banyak orang berkumpul di luar Istana untuk menyaksikan upacara tersebut. Pemerintah Brunei pun telah menyiapkan ratusan petugas kemanan dan kesehatan untuk memastikan acara berlangsung lancar.
Seorang komandan ambulans Brunei, mengatakan beberapa ambulans dan 100 personel medis dikerahkan untuk memastikan keamanan kerumunan. Dua klinik statis didirikan di Taman SOAS, sekitar Istana untuk menangani keadaan darurat.
Enam belas truk pemadam kebakaran dan perahu juga bersiaga, menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Brunei Darussalam. (dtc/snt)
