SNT – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meresmikan Desa Wisata Kampung Nenas, Kampung Ikan dan Kampung Ulos di Desa Onan Runggu I Dusun Hutagurgur Kecamatan Sipahutar, Selasa (28/9).
Bupati Nikson mengatakan pembangunan kepariwisataan di Tapanuli Utara bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Pembangunan kepariwisataan sangat perlu mendapat perhatian dari kita semua guna menarik minat pengunjung wisata nusantara maupun dari mancanegara ke daerah kita ini dengan suasana kehidupan yang kondusif, aman dan bersahabat dan selalu mendahulukan keramahtamahan. Apabila hal ini dapat kita lakukan di Kabupaten Tapanuli Utara maka akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata,” ujar Nikson.
Dijelaskan, hal ini selaras dengan visi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung sumber daya manusia yang berkualitas serta daerah tujuan wisata.
“Hal ini menandakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sangat serius dan terus berbenah diri dalam mewujudkan visi tersebut demi untuk kesejahteraan masyarakat yang sendirinya akan maju bergerak menaikkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata yang kelak dipergunakan untuk pembangunan masyarakat Taput,” jelas Nikson.
“Untuk lebih mendorong kemajuan dunia pariwisata daerah kita ke depan, maka saya selaku kepala daerah mengajak kita semua untuk selalu bergandengan tangan, bekerja sama demi meningkatkan taraf kehidupan bangsa,” tambahnya.
Bupati lebih lanjut menyampaikan, dengan peresmian desa wisata ini diharapkan dunia pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya desa wisata yang diresmikan ini bergerak semakin maju.
“Tentunya ke depan akan berdampak positif pada kehidupan masyarakat melalui peningkatan pendapatan masyarakat Tapanuli Utara,” pungkasnya.
Dalam laporannya, Kadis Pariwisata Tapanuli Utara Yunus Caesar Hutauruk mengatakan bahwa potensi lahan di desa wisata ini sangat menjanjikan.
Yunus juga menyampaikan harapannya kepada bupati agar jalan provinsi yang menjadi akses ke desa wisata tersebut dapat segera diperbaiki.
Untuk diketahui, lahan desa wisata Kampung Nenas, Kampung Ikan dan Kampung Ulos tersebut merupakan lahan pinjam pakai. (ren)