SNT – Polisi mengamankan tiga Anak Baru Gede (ABG) cantik dan empat pria saat sedang asyik nongkrong di tempat wisata Jembatan Emas, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Mereka diamankan saat Direkorat Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar patroli.
Dalam Patroli itu, tugas mendapati 112 gram narkoba jenis sabu milik salah seorang yang sedang asyik nongkrong itu.
Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (11/11/2021), sekira pukul 01.22 WIB, Tim Patroli Direktorat Samapta Polda Babelmendatangi Jembatan Emas Kota Pangkalpinang. Di sana, tim mendapati tujuh orang terdiri dari tiga wanita ABG cantik dan empat pria saat sedang mabuk minuman keras.
Petugas selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap ke tujuh orang tersebut. Namun belum ditemukan barang bukti yang mencurigakan.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan mobil Avanza hitam No Pol BN 1659 QN yang dibawa salah seorang pria yang diamankan itu, didalamnya didapati petugas dua botol minuman keras jenis anggur merah.
Saat itu, petugas juga mendapati tas abu-abu berisikan narkoba jenis sabu mencapai 112 gram yang terbagi dalam tiga kantong plastik besar.
Selain sabu, petugas juga menyita timbangan digital, spidol, pipa hijau untuk skop, parfum, pipa putih, cast HP, 2 gunting, korek api, jam tangan hitam, Haplydent permen, rozz permen, sampah plastik hingga tabacco rokok jhonny dan ratusan plastik kecil bening.
Melihat barang bukti sebanyak itu, tim patroli Direktorat Samapta Polda Babel berjumlah 11 orang yang dipimpin Ipda Yandha aditya, langsung menghubungi anggota Dit Resnarkoba Polda Babel untuk dilakukan test Kit.
Hasilnya dipastikan bahwa barang yang diduga sabu itu benar-benar sabu. Akhirnya ketujuh orang itu bersama barang bukti langsung diamankan ke Polda Babel.
Kombes Pol Fadly Munzir mengatakan, ketujuh orang bersama barang bukti tersebut diserahkan ke Dit Resnarkoba Polda Babel untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. “Sudah kita serahkan kepada rekan-rekan Dit Resnarkoba Polda Babel tadi,” ungkapnya.
Patroli rutin ini terus dilakukan pihaknya dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban lingkungan kemasyarakatan (Kamtibmas).
“Semua aktivitas yang menganggu Kamtibmas akan terus kami datangi, dan tertibkan,” ujarnya sembari memberitahu masyarakat agar melaporkan ke pihak kepolisian jika di lingkungan sekitar terdapat gangguan Kamtibmas. (tv1)
