SNT – Ketua DPR RI Puan Maharani turut menanam padi. Hal itu dilakukan untuk menyemangati munculnya banyak petani milenial.
Puan melakukan aktivitas itu di area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, DIY, Kamis (11/11/2021), kala hujan mengguyur.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari artikel berita Puan itu. “Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan,” cuit Susi Pudjiastuti.
Rupanya warganet mendukung apa yang disampaikan oleh Susi, karena menurut mereka sangat berbahaya bila berada di sawah saat hujan turun.
“Petani nandur hujan-hujan kesamber petir dan masuk angin. Lagi kalau nandur pas hujan ya rusak nanti tanamannya kena air hujan, karena belum kokoh,” kata salah satu pengguna Twitter @Syawaludin3687.
“Bener lho komennya buk @susipudjiastuti…coba dilihat sebagai komen rakyat saja ..jadi ga mikir macem-macem. Karena aku anak petani , jadi tahu kalau hujan ya berhenti nanem padinya,” tulis @jaemcithyxx.
“Ya betul, Bu. Petani asli kalau hujan ya pulang.. Karena saya petani. Jadi tahu betul,” kata @Mahar_rizky76.
Aksi Puan itu dilakukan untuk mendukung munculnya banyak petani milenial. Menurutnya, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan tanpa adanya petani sehingga DPR akan terus memberi perhatian besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
“Dari tangan mereka (petani) yang memberi makan kita semua. Kita perlu secara bergotongroyong menghasilkan solusi-solusi lebih menyeluruh atas berbagai masalah klasik pertanian seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” kata Puan.
Namun Puan melakukan pose menanam pani di tengah guyuran hujan. Tindakannya itu justru memunculkan kritik. (tv1/snt)
