Gubsu Edy: Jewer Sayang Itu!

IMG 20211228 153050

SNT, Medan – Video Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menjewer lalu mengusir pelatih biliar Sumut untuk tim PON Papua viral.

Edy Rahmayadi menjelaskan alasannya melakukan hal itu.

Bacaan Lainnya

 

Sebagaimana dilansir detikcom, Selasa (28/12/2021), peristiwa itu berawal saat Edy Rahmayadi bicara dalam acara penyerahan tali asih kepada atlet PON di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (27/12/2021).

Awalnya Edy menyampaikan motivasi agar para atlet membawa kejayaan untuk Sumut. Ia mengatakan jika Sumut sudah berjaya, atlet bisa mengambil apapun yang diinginkan.

Pernyataan Edy Rahmayadi itu kemudian disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan itu. Kemudian Edy menunjuk salah satu orang yang disebutnya tidak ikut tepuk tangan.

“Yang pakai kupluk itu siapa? Yang baju kuning. Kau berdiri. Kenapa kau tak tepuk tangan? Sini, sini,” kata Edy dalam video itu.

Edy kemudian menanyakan posisi pria itu. Pria yang dipanggil itu kemudian menjawab kalau dirinya pelatih cabang biliar untuk PON Sumut.

“Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini,” kata Edy sambil menjewer pelatih biliar itu.

Dia lalu mengusir pelatih itu dari ruangan. Edy Rahmayadi meminta agar pelatih itu tak berada di dalam ruangan.

“Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah di sini,” ucap Edy.

Edy kemudian mengatakan dia harus melakukan hal itu. Dia menilai wajar jika cabang olahraga biliar tidak mendapat emas saat PON Papua karena tingkah laku pelatih yang seperti itu.

Dalam acara itu, ada 148 orang yang mendapatkan bonus. Atlet peraih medali emas mendapat Rp 250 juta, perak Rp 125 juta dan perunggu Rp 75 juta. Sedangkan pelatih yang atletnya meraih medali mendapat bonus Rp 100 juta untuk emas, Rp 75 juta perak dan Rp 50 juta perunggu.

“Totalnya Rp 11,1 miliar, ini uang menggunakan uang rakyat. 15 juta rakyat Sumut memberikan bonus ini melalui APBD kepada atlet yang berprestasi mengharumkan daerahnya. Jadi kita harus pertanggungjawabkan ini,” ucap Edy.

Edy kemudian menjelaskan alasan dirinya menjewer pelatih biliar tersebut. Dia mengatakan menjewer sebagai tanda sayang.

“Jewer sayang itu,” kata Edy saat ditanya soal aksinya itu, Selasa (28/12/2021).

 

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari smartnewstapanuli.com. Caranya, follow Instagram, Twitter, dan instal aplikasi Smart News Tapanuli.
Selain itu, kunjungi dan bergabunglah di Grup Facebook Smart News Tapanuli.
Call liputan dan informasi peristiwa: 0813-7631-4887 (WhatsApp), dan email: smartnewstapanuli@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *