Foto: Pelaku tindak penyakit masyarakat (pekat) dan barang buktinya yang diamankan polisi di Tapanuli Utara dalam Operasi Pekat Toba 2023.
TARUTUNG – Sembilan hari Operasi Pekat Toba 2023 berjalan, Polres Tapanuli Utara berhasil menyita ratusan botol minum keras, 3 orang pelaku premanisme yang melakukan pungutan liar dan 3 orang pelaku perjudian jenis togel.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasat Reskrim Iptu Zuhatta Mahadi mengungkapkan, sejak berlangsungnya Ops Pekat Toba 2023 pada 24 maret 2023 hingga berakhir 13 April nanti, saat ini Polres Tapanuli Utara telah berhasil mengankan beberapa jenis pelanggaran seperti penjualan minum keras beralkohol diatas 5 %, premanisme dengan melakukan pemungutan liar dan pelaku judi jenis togel.
“Minum keras jenis kamput dan anggur merah ada ratusan botol yang kita sita dari beberapa grosir atau pengecer dari wilayah Kecamatan Tarutung, Siborongborong, Sipoholon dan Siatasbarita. Saat ini minuman keras tersebut telah diamankan di mapolres,” terangnya.
Sedangkan yang dikategorikan premanisme ada 3 orang yang diamankan dari wilayah Kecamatan Tarutung yaitu BM (60) warga Desa Sirajaoloan, GS (25) warga Desa Sirajaoloan dan AB (27) warga Desa Simamora. Ketiganya diamankan waktu yang berbeda saat melakukan pungutan liar di jalanan tanpa ijin yang sah.
“Barang bukti yang berhasil disita dari ketiganya sebesar Rp30.000. Setelah dilakukan pemeriksaan di polres, mengingat bahwa barang buktinya kecil terhadap mereka cukup dilakukan pembinaan dengan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lalu dikembalikan kepada keluarganya,” papar Iptu Zuhatta Mahadi.
Kemudian, untuk 3 orang pelaku perjudian togel yaitu AA (28) warga Desa Baribani Aek Kecamatan Muara dan ARP (44) warga Desa Silait-lait Kecamatan Muara. Keduanya diamankan waktu yang sama yaitu tanggal 29 Maret 2023 dengan barang bukti yang berhasil disita dari keduanya berupa uang tunai sebesar Rp55.000 dan 1 buah handphone.
Selanjutnya pada tanggal 1 April 2023, 1 orang berhasil diamankan atas nama PS (53) warga Desa Parsaoran Kecamatan Purba Tua. Barang bukti yang berhas disita uang tunai sebesar Rp1.000.300.
“Untuk kasus togel ketiga sudah ditahan dan masih pengembangan hingga ke pelaku diatasnya yaitu bandarnya,” kata Iptu Zuhatta Mahadi.
Selama operasi berlangsung, sambung Iptu Zuhatta Mahadi, pihaknya tetap gencar melakukan rajia di lapangan, agar saat berlangsungnya bulan suci Ramadhan dan menjelang perayaan Paskah di Tapanuli Utara berjalan aman dan kondusif. (Ril/Mora)
