Foto: Upaya pencarian bocah korban hanyut di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
PADANGSIDIMPUAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara pada Minggu (30/4/2023) kemarin mengakibatkan air parit meluap dan merendam puluhan rumah penduduk di kawasan Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidempuan Selatan.
Derasnya luapan air parit menjadi penyebab hanyutnya seorang bocah bernama Lucky Satrio (8) anak dari pasangan suami istri Wanda Sutrisno (28) dan Juliani Lubis (28) warga Sibaganding, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Korban diduga hanyut saat sedang bermain main air hujan. Padahal keluarga korban saat itu sedang berkunjung ke tempat neneknya di Jalan Mawar.
Memasuki hari ketiga, Selasa (2/5/223), Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi memimpin pencarian korban. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Brimob, Basarnas , BPBD, relawan dan masyarakat.
AKP Andi Gustawi mengatakan, pada hari ketiga pencarian dengan cara membagi 3 tim di lokasi berbeda.
Tim I menyisir aliran drainase Jalan Mawar hingga ke Jalan Lestari S Deli, serta ke aliran sungai Batang Ayumi.
Tim II menyisir pinggiran aliran Sungai Batang Angkola dari Jalan Baru by pass Palopat Pijor Koling.
Tim III menyusuri bendungan Paya Sordang hingga Muara Tais Kabupaten Tapanuli Selatan dengan menggunakan 1 unit perahu karet. (ril/Mora)