Foto: Keempat pelaku pengeroyokan terhadap korban RFF saat diamankan di Mapolres Padangsidempuan, Sumatera Utara.
PADANGSIDIMPUAN – Polres Padangsidimpuan, Sumatera Utara gerak cepat membekuk 4 pelaku pengeroyokan seorang remaja di Jln Dr FL Tobing, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, tepatnya di depan RSUD Padangsidimpuan, Selasa (18/7/2023) malam. Mirisnya, para pelaku masih berstatus pelajar. Korbannya RFF (16) warga Jln Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, juga masih remaja.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber di lokasi kejadian, bahwa korban terlibat perkelahian dengan sekelompok remaja. Dimana korban saat itu bersama temannya lagi duduk di warung yang tidak jauh dari RSUD. Tiba-tiba dia didatangi sekelompok remaja kurang lebih 6 orang, mereka menggertak hingga menyulut perkelahian. Korban mendapat perlawanan tak seimbang. Dikeroyok dengan menggunakan benda tumpul, sehingga korban terkapar dan mengalami luka cukup serius pada bagian kepala. Korban mendapat perawatan di rumah sakit.
Mendapat laporan tersebut Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan merespon cepat dan memerintahkan Kasatreskrim AKP Maria Marpaung untuk mengusut dan menangkap para pelaku pengeroyokan itu. Dalam waktu singkat sebanyak 4 dari 5 pelaku berhasil diamankan. Masing-masing YSH (18), RM (18), FN (17), dan AM (17). Sementara 1 orang yang belum diketahui identitasnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Tindak pidana kekerasan terhadap anak yang dilakukan secara bersama-sama ini sudah kita tangani dan kepada 4 remaja yang diduga sebagai pelakunya sudah ditangani di unit PPA Satreskrim Polres Padangsidimpuan,” kata AKP Maria Marpaung, Rabu (19/7/2023) pagi.
“Korban RFF sekarang masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka cukup serius,” timpalnya lagi.
AKP Maria memaparkan aksi kekerasan itu bermula saat korban bersama saksi R dan W berada di Alfamidi menunggu teman yang sedang mengambil uang di BRI Link. Kemudian datanglah pelaku R dengan menggunakan sepeda motor berhenti di Alfamidi tersebut. R turun dari sepeda motornya melakukan pemukulan terhadap korban.
Melihat itu, teman-teman pelaku R yang berjumlah sekitar 5 orang datang. Korban bersama temannya langsung lari menuju RSUD Kota Padangsidimpuan. Namun pelaku R dkk langsung mengejar korban sampai ke depan ruangan IGD RSUD. Setelah korban didapati para pelaku, datanglah pelaku R dan K melakukan pemukulan berkali-kali dengan menggunakan tangan ke arah wajah korban RFF lalu menendang dengan kaki kanan ke arah korban.
Selanjutnya, datanglah pelaku yang bernama A melakukan pemukulan ke arah kepala korban berkali-kali, dilanjutkan pelaku melakukan pemukulan dengan menggunakan alat berupa sebuah busi sepeda motor ke arah kepala korban sebanyak 5 kali dan ke arah badan korban. Usai melakukan penganiayaan tersebut kelima pelaku ini pergi melarikan diri meninggalkan korban begitu saja.
“Kini kempat tersangka sudah diamankan di mapolres dan sudah diinterogasi. Satu tersangka lagi DPO,” jelas AKP Maria Marpaung.
Diapresiasi Pimpinan DPRD
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Erwin Nasution mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap anak tersebut.
“Kita mengapresiasi kinerja Kapolres beserta jajarannya yang bergerak cepat mengungkap kasus ini,” kata Erwin Nasution seraya menyesalkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh beberapa remaja yang masih berstatus pelajar tersebut. (Ril/Mora)
