Turun dari Bus KBT, Pemuda Ini Tergeletak di Tepi Jalan di Siborongborong

IMG 20231031 165648

Foto: Mayat korban yang tergeletak di tepi jalan.

Bacaan Lainnya

TAPANULI UTARA – Petugas Polsek Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara mengevakuasi seorang pemuda yang tergelak di tepi jalan di Jalan Tugu, Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara. Korban yang bernama Ranto Sihombing (31) warga Jalan Blebes, Belawan itu, ditemukan warga sekitar terletak di pinggir jalan, Senin (30/10/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kapolsek Siborongborong AKP Suit Purba membenarkan kejadian tersebut. AKP Suit Purba menjelaskan pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang dilaporkan ke mapolsek. Personil kemudian turun ke TKP dan melihat kondisi korban terletak dengan posisi tidur terlentang di pinggir jalan.

“Selanjutnya personil membawa korban ke rumah sakit Santa Lucia Siborongborong. Setelah tiba di rumah sakit, korban diketahui sudah meninggal dunia. Personil pun mencari informasi keluarga terdekat di sekitaran Siborongborong,” terang Kapolsek.

Malam itu juga, sambung Kapolsek, ada keluarga korban yang ditemukan, yaitu abang kandungnya bernama Burhan Ishak Sihombing.

Atas kejadian itu, masih Kapolsek, keterangan saksi yang diperoleh, salah satunya Fransiskus Simamora (27), warga Desa Doloksaribu, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara mengatakan, bahwa korban merupakan penumpangnya naik dari loket minibus penumpang KBT Medan tujuan Pagaran, Siborongborong.

Selama di perjalanan menuju Siborongborong, korban mengeluh kesakitan. Waktu di Pematangsiantar, jam istirahat untuk makan malam, korban tidak mau makan karena mengeluh sakit. Lalu mereka dengan penumpang lain melanjutkan perjalanan. Setelah korban turun di Jalan Tugu Siborongborong, korban keluar dari mobil. Saat berjalan sekitar 10 meter, korban terjatuh dan terletak di pinggir jalan. 

“Saksi pun melihatnya dan meminta tolong kepada orang-orang sekitar untuk melaporkan ke polsek,” jelasnya.

Keterangan sama juga dijelaskan oleh saksi lain, Rike Simatupang (20) warga Lubuk Pakam, Deli Serdang. Mereka sama-sama penumpang mobil angkutan umum merek KBT yang dikemudikan oleh Fransiskus Simamora. Selama di perjalanan menuju Siborongborong, korban sudah muntah-muntah di dalam mobil karena kesakitan. Hingga turun di Siborongborong korban kesakitan hingga terjatuh saat berjalan.

Ditambahkan Kapolsek, setelah bertemu dengan keluarga korban, abangnya mengakui bahwa korban selama ini sudah mengalami penyakit asam lambung yang sudah akut. Dan kedatangannya ke Siborongborong pun mau mengunjunginya karena korban belum menikah. Sehingga diyakini kematian korban akibat penyakit asam lambung yang dideritanya.

“Mayat korban pun sudah diserahkan kepada keluarganya,” pungkas AKP Suit Purba. (Ril/Mora)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *