Sibolga – Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk mengatakan ancaman terberat yang dihadapi masyarakat maupun pemuda sebagai generasi penerus bangsa saat ini adalah tindakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Untuk itu masyarakat dihimbau agar menjauhi narkoba. Jika sudah kecanduan narkoba, tentu tidak bisa berpartisipasi dalam mengisi pembangunan di Kota Sibolga.
“Hingga saat ini, tercatat sudah 5 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diberhentikan secara tidak dengan hormat karena menggunakan narkoba, ditambah 30 orang Tenaga Harian Lepas (THL) juga diberhentikan karena menggunakan narkoba,” ujar Syarfi di sela mengikuti jalan santai di STIT Muhammadiyah Sibolga di Jalan Damai, Sabtu (17/3/2018).
Kegiatan ini serangkaian memeriahkan Hari Jadi Sibolga (HJS) 2018 di Kecamatan Sibolga Selatan. Acaranya diawali jalan santai, senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis dan bagi-bagi hadiah lucky draw.
Melihat fenomena maraknya penyalahgunaan narkoba yang melibatkan kalangan generasi muda saat ini, Ia pun menghimbau agar para pemuda yang sempat terlanjur terlibat agar segera berhenti.
“Mulailah dengan hal positif, isi waktu dengan kegiatan olahraga karena ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kita jadikan Kota Sibolga menjadi kota yang bersahabat,” himbaunya.
Sementara itu, masyarakat di kecamatan Sibolga Selatan tampak antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian acara yang digelar sejak pukul 6.00 WIB pagi. (ril)
Editor: Ren Morank
