Tapanuli Tengah – Hujan deras yang melanda kawasan Sibolga-Tapteng dan sekitarnya Senin (26/3) kemarin, selain mengakibatkan banjir dan longsor, juga membuat kerusakan di sejumlah titik di jalan nasional Sibolga-Tarutung.
Bencana longsor yang melanda kawasan perbukitan ini menyebabkan tebing bukit tergerus dan amblas. Beberapa titik badan jalan nasional juga amblas.
Satu rumah warga yang posisinya persis di atas tebing di KM 7 Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, kecamatan Sitahuis, Tapteng, juga terkena dampaknya.
Pondasi rumah warga ini amblas dan material longsorannya sempat menutupi separoh badan jalan yang ada di bawahnya.
Material tanah bercampur lumpur, batu dan kayu berukuran kecil tersebut berhasil disingkirkan setelah 2 unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Tapteng dikerahkan ke lokasi. Sebelumnya arus lalu lintas mengalami kemacetan di kawasan ini.
Warga setempat mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 22.00 WIB, Senin (26/3) malam kemarin. Pondasi rumah yang dihuni boru Lumban Tobing ikut amblas hingga beberapa meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
“Longsor terjadi setelah hujan turun deras pada, Senin malam tadi. Pondasi rumah ini amblas dan menutupi badan jalan yang ada di bawah. Rumah ini dihuni boru Lumbantobing dan masih keluarga kita,” ujar A Tobing, di lokasi kejadian, Selasa (27/3/2018).
Dikatakan, untuk mengantisipasi agar rumah tersebut tetap aman untuk dihuni, warga setempat bergotong-royong memancang kayu untuk menopang bangunan rumah yang kini terlihat seperti tergantung.
“Beginilah dulu yang bisa kami lakukan, memancang kayu untuk menopang rumah ini sehingga bisa nyaman untuk dihuni,” ucap Tobing. (ren)
