Medan – Tersangka pelaku pembakar kekasihnya IRW alias Iwan alias Kincit (36) masih terus diburu oleh Polisi. Kincit diduga selalu berpindah-pindah tempat sehingga sulit ditemukan. Korban, DAL (15) warga Jalan RPH Gang Suka Maju, Mabar, Medan, masih menjalani perawatan medis.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku. Dari informasi yang kita dapat, pelaku ini tidak menetap alias pindah-pindah alamat,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon, Rabu, 9 Mei 2018.
Tersangka Iwan merupakan residivis yang pernah keluar masuk penjara. Dia juga disebut selalu ringan tangan terhadap kekasihnya itu.
Rekan korban menyebutkan, Iwan baru sekitar 6 bulan menjalin hubungan dengan DAL. Dalam hubungan itu, kekerasan kerap terjadi.
“Selama berpacaran, Iwan ringan tangan. Telepon nggak diangkat dia marah. SMS enggak dibalas, marah. Korban pernah bilang sudah takut ketemu sama dia,” kata Nilam Sari (20), teman DAL.
Ditanya tentang DAL, menurut Nilam, temannya itu baik dan humoris. Namun, DAL sering bertengkar dengan Iwan karena pacarnya itu menggandeng perempuan lain.
Diberitakan sebelumnya, Iwan gelap mata sehingga tega menyiramkan pertalite dan membakar pacarnya, DAL. Perbuatan itu diduga dipicu perasaan cemburu.
Pembakaran terjadi saat DAL tengah berbincang bersama Ety (29) di rumah Ibu Ela di Jalan RPH Gang Suka Maju, Lingkungan 11, Mabar, Medan Deli, Senin, 7 Mei 2018 sekitar pukul 22.15 WIB. Sebelumnya, mereka telah cekcok saat berkomunikasi via telepon genggam.
Saat Iwan datang ke lokasi, dia langsung menyiram remaja itu dengan minyak pertalite dari dalam botol besar air mineral yang dibawanya. Setelah mengguyur korban dengan pertalite, pelaku langsung menyulutnya dengan pakai mancis (korek api gas).
Api pun membakar remaja yang tinggal di Jalan Mangaan V Lingkungan 13, Mabar itu.
Ety, warga Mangaan VIII Lingkungan I, yang ada di dekatnya, juga sedikit mengalami luka bakar. Akibat kejadian ini korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, perut, tangan, dan kaki,” jelas Hendris.
Setelah melakukan aksinya, Irwanto langsung melarikan diri. Warga saat itu mengutamakan menolong koban dan melarikannya ke RSU Mitra Medika, sebelum akhirnya dibawa RSUD Pirngadi Medan. Dia mengalami luka bakar sekitar 65 persen.
“Korban masih menjalani perawatan di sana,” tutup Hendris. (trb/int)