Medan – Setelah menjalani perawatan intensif selama 14 hari di RSUD Pirngadi Medan, Sumatera Utara, DAL (16) yang dibakar pacarnya, IRW alias Iwan alias Kincit (35) menghembuskan nafas terakhirnya, Senin, 22 Mei 2018 sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban mengalami luka bakar hingga 65 persen. “D sudah enggak ada, dia meninggal dunia jam 22.00 WIB tadi,” kata R, keluarga korban.
Informasi dihimpun, Selasa, 22 Mei 2018, korban dijadwalkan menjalani operasi kelima. Namun remaja itu kritis sejak pagi dan akhirnya tak mampu bertahan.
“Tadi dia betul-betul kritis. Dia enggak sempat operasi lagi,” ucap R.
Jenazah korban dimakamkan di perkuburan Pasar 2 Mabar.
“Doain adik saya ya. Semoga tersangka pembakarnya diberikan hukuman setimpal,” pinta R.
Diberitakan sebelumnya, IRW menyiramkan minyak pertalite dan membakar korban, di salah satu rumah di Jalan RPH Gang Suka Maju, Lingkungan 11, Mabar, Medan Deli, Senin (7/5) malam.
Perbuatan itu dipicu perasaan cemburu karena perempuan itu dibonceng pria lain. Sebelum kejadian itu, tersangka dan korban cekcok.
Saat IRW datang ke lokasi, dia menyiram remaja itu dengan Pertalite dari dalam botol besar air mineral yang dibawa. Setelah mengguyur korban, pelaku langsung menyulutnya pakai mancis (korek api gas).
Api pun membakar remaja yang tinggal di Jalan Mangaan V Lingkungan 13, Mabar itu. Korban mengalami luka bakar di wajah, perut, tangan dan kaki sekitar 65 persen. Dia dilarikan ke RSUD Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan.
IRW disergap dilokasi persembunyiannya di Gaperta, Medan, Senin, 14 Mei 2018. Dia diburu sepekan karena melarikan diri setelah melakukan pembakaran itu. (trib_net)