Duh, Dyk Penahan Tanah di Panomboman Retak-Retak

dyk retak
Dyk penahan tanah di lokasi reklamasi pantai di Panomboman, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, kondisinya sudah mulai retak-retak. FOTO: Ferry Sitohang.

Sibolga – Dyk penahan tanah di lokasi reklamasi pantai di Panomboman, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, kondisinya sudah mulai retak-retak. Bagian dyk yang retak ini tampak di dua sudut bangunan.

Retaknya kedua sudut bangunan dyk tersebut diduga akibat tidak mampu menahan beban tanah timbunan.

Dyk penahan tanah di tepi laut berbiaya Rp2,9 miliar ini bersumber dari APBD Sibolga 2017. Pada lokasi yang sama, ada juga pekerjaan penimbunan tanah berbiaya Rp1,2 miliar dari APBD Perubahan 2017.

Pantauan di lapangan, Rabu (30/5/2018), di lokasi tersebut ada juga didirikan konstruksi bangunan pasar yang belum rampung dan masih berupa pondasi.

Seorang warga yang minta identitasnya tidak disebutkan mengatakan dinding bangunan juga sudah retak. Kalau hujan, terlihat air bercampur tanah mengalir dari celah retakan tersebut.

“Di atas lahan ini rencanannya akan didirikan Rusunawa dan Pasar, kalau dyk yang retak itu tidak diperbaiki, bisa-bisa bangunannya tumbang akibat tanahnya kosong di bagian dalam,” ujar warga ini.

Setelah pembangunan dyk dan penimbunan tanah ini selesai dikerjakan, di atas tanah timbunan yang masih gembur sudah didirikan bangunan.

“Itulah pondasi betonnya,” ucapnya sambil menunjuk.

Warga ini menduga dyk penahan tanah tersebut retak akibat tidak mampu menahan beban.

“Masih dibebani pondasi saja dyk-nya sudah retak, bagaimana pula nanti ditambah berat bangunan Pasar dan Rusunawa,” sebutnya.

Sayangnya Kadis PUPR Sibolga Marwan Pasaribu belum berhasil dikonfirmasi. Seorang staf di kantor mengatakan, Kadis PUPR belum datang dari luar kota.

 

Reporter: Ferry Sitohang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *