Sibolga – Sepekan terakhir, harga ikan di Kota Sibolga, mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal ini ditengarai kondisi cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Pantai Barat Sumatera Utara.
Kondisi cuaca ekstrem ini pun mengakibatkan nelayan tidak melaut, pasokan ikan menjadi sedikit dan harganya pun terkerek tinggi dan mahal.
Beragam ikan laut yang dijual pedagang saat ini rata-rata bertengger di kisaran Rp35.000/kg, bahkan ada yang mencapai Rp75.000/kg.
Sejumlah pedagang ikan membenarkan kondisi tersebut. Cuaca buruk yang melanda Sibolga, Tapteng dan sekitarnya membuat harga ikan meroket.
“Sejak seminggu lalu harga ikan naik akibat pasokan yang sedikit. Karena badai, nelayan tidak melaut maka harga ikan pun jadi naik,” ungkap Harun (45) pedagang ikan di Pasar Ikan Mina Nauli Sibolga, Jalan KH Ahmad Dahlan Sibolga, Selasa (10/7).
Dia menjelaskan, harga ikan sekarang sangat mahal. Semisal ikan gembung yang semula Rp32.000 sekarang sudah mencapai Rp35.000-Rp40.000 per kilogram.
“Ikan gabu dari Rp35.000/kg jadi Rp40.000/kg, paling mahal itu ikan kerapu dari Rp50.000/kg jadi Rp75.000/kg,” sebut Harun.
Ironisnya, kenaikan harga ikan ini berpengaruh terhadap minat pembeli yang berkurang.
“Karena mahal pembelinya pun sepi. Kita berharap cuaca ekstrim ini segera berakhir, sehingga pasokan ikan melimpah dan harganya kembali normal,” tuturnya. (ril)