Pontianak – Heboh setelah beredar kabar di media sosial mengenai seorang pria yang disebut sudah tewas dan bisa bangkit lagi setelah dikubur dalam lumpur. Pria itu dikubur setelah badannya kesetrum.
Berdasarkan sebuah video yang tersebar di Facebook, terlihat seorang pria bertelanjang dada tampak mengubur korban sebagian badan dengan lumpur. Dia juga melumuri korban menggunakan lumpur tersebut.
Peristiwa ini disebut terjadi di Desa Sungai Purun Kecil, Sungai Piyuh, Kalimantan Barat.
“Subhanallah….Kejadian di Pontianak. Orang kesetrum yang dikatakan sudah mati. Langsung di kubur dalam tanah yang basah, bisa hidup lagi.
Mungkinkah ini bisa jadi pelajaran salah satu cara, kalau orang kesetrum itu pertolongan pertama di kubur dalam tanah basah ya??” isi postingan yang beredar, dilihat detikcom pada Kamis (12/7/2018).
Hal itu kemudian dikonfirmasi detikcom ke Polda Kalimantan Barat. Kapolda Kalbar, Irjen Didi Haryono mengatakan, korban yang bernama Susanto mengalami kecelakan kerja yakni tersetrum listrik.
“Pada saat kejadian korban sedang melakukan pemasangan atau pengelasan kanopi di depan Bengkel Mobil ‘Aneka Jaya’ karena jarak kanopi yang dibuat terlalu dekat dengan kabel bidar utama/ kabel TM ( jaringan listrik ) sehingga menyebabkan korban kesetrum,” ujar Didi dalam pesan singkat.
Susanto langsung ditolong warga sekitar dan sebagian badannya dikubur menggunakan lumpur. Didi mengatakan, tujuan Susanto dikubur itu untuk menghilangkan aliran listrik di dalam tubuhnya.
“Adapun pertolongan pertama yang dilakukan warga sekitar setelah kejadian tersebut yaitu dengan mengubur bagian tubuh korban dengan menggunakan lumpur mulai dari leher sampai ke kaki guna menghilangkan induksi aliran listrik dalam tubuh korban (Grone).
Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, kemudian dirujuk ke RS. Rubini Membawah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Didi.
Penguburan itu dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama.
Merujuk penjelasan Didi, Susanto masih dalam keadaan hidup ketika setengah badannya dikubur oleh warga.
Penjelasan ini menepis isu bahwa Susanto tewas tersetrum lalu hidup lagi setelah dikubur dalam lumpur. (dtc)