Padangsidimpuan – Katarak adalah gangguan penglihatan yang bisa terjadi pada siapa saja, tapi umumnya terjadi pada usia lanjut.
Gangguan penglihatan katarak dapat disebabkan beberapa hal, seperti trauma pada mata, racun, kimia, perubahan mata karena proses penuaan, dan bawaan dari lahir.
“Katarak dapat disembuhkan melalui operasi, menghilangkan lensa yang berkabut pada mata dan menggantinya dengan lensa yang baru,” ujar Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari.
Azhari mengatakan hal itu pada kegiatan sosialisasi pekan informasi katarak dalam rangka HUT ke 73 TNI di Aula Daulay Simorangkir Kodim 0212/TS Kota Padangsidimpuan, Jumat 13 September 2018.
Operasi katarak gratis bertema ‘Buka Mata Lihat Indahnya Dunia’ ini gelaran kerja sama Kodam I/BB dengan PT Agincourt Resources, selaku pengelola Tambang Emas Martabe yang telah berjalan selama beberapa tahun.
Hadir, Babinsa, Persit, Perawat Puskesmas, tokoh masyarakat dan guru di Kabupaten Tapsel, Palas, Paluta dan Kota Padangsidimpuan.
Dandim Letkol Arm Azhari mengajak peserta untuk melaksanakan penjaringan pasien sebanyak-banyaknya, sehingga dapat mencapai target 1.000 mata untuk wilayah Kodim 0212/TS.
“Operasi katarak ini untuk membantu meringankan beban masyarakat agar kembali bisa melihat indahnya dunia,” ujar Azhari.
Perwakilan PT Agincourt Resources Martabe Jammilun Situmorang mengaku bangga kepada TNI, petugas kesehatan, tokoh masyarakat dan seluruh komponen yang ikut menyukseskan kegiatan operasi katarak setiap tahun.
Operasi katarak ini merupakan agenda tahunan PT Agincourt Resources Martabe bekerjasama dengan Kodam I/BB, Yayasan Walubi, A New Vision.
“Operasi katarak dimulai sejak 2011 hingga sekarang,” ujarnya.
Dodi Saputra dari A New Vision memaparkan pengetahuan dasar buta katarak kepada peserta, dilanjutkan tanya jawab, pembagian brosur visus katarak dan buku panduan. (penrem023)