Sibolga – Korem 023/KS membekali prajuritnya dengan ilmu teritorial sebagai modal dasar dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Pembekalannya digelar di Joglo pada minggu militer di Makorem, Rabu 24 Oktober 2018.
Perwira Seksi Bhakti Korem 023/KS Mayor Arm Wasno selaku pemateri menjelaskan UU TNI nomor 34/2004.
Bab IV bagian ketiga tentang tugas pada pasal 7 ayat (2) memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sishanta yang lebih dikenal dengan istilah Binter.
Dilihat dari perspektif teknis militer merupakan salah satu istilah teknis dalam ilmu kemiliteran, sedangkan dalam perspektif kegiatan adalah upaya dan pekerjaan.
Kegiatan baik secara berdiri sendiri maupun bersama aparat terkait dan komponen bangsa lainnya membantu pemerintah menyiapkan kekuatan pertahanan aspek darat, meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Binter TNI AD merupakan bagian tugas yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka tercapainya tugas pokok TNI AD,” ujar Wasno.
Untuk mewujudkan dan memelihara semangat kemanunggalan TNI-rakyat, diperlukan sikap perilaku prajurit TNI AD yang baik, agar menimbulkan citra positif di masyarakat.
“Sikap perilaku prajurit TNI AD dikenal dengan nama sikap teritorial yang dalam pengamalannya disesuaikan dengan hakekat Binter yaitu ‘baik-baik dengan rakyat’,” ucapnya.
Dengan ilmu pengetahuan yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, tugas akan dapat terlaksana dengan baik dan menjadi prajurit yang dicintai rakyat.
“Tetap semangat dan selalu gembira dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya. (penrem023)
