Smart News Tapanuli – Daun sirih merah merupakan tumbuhan merambat yang ditanam orang karena memiliki khasiat pengobatan. Daun sirih ini diyakini masyarakat bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, asam urat, batu ginjal, menurunkan kolestrol, mencegah stroke, hingga keputihan.
Tidak sedikit juga yang menggunakan air rebusan daun sirih merah untuk membersihkan area miss v pada wanita. Akan tetapi hal tersebut ternyata belum teruji secara klinis atau terbukti pada manusia.
“Walau sudah ada penelitian bahwa tujuh helai daun sirih merah yang digodok dengan 1 liter air lalu direbus dan dibasuh pada alat vital perempuan memang ada perubahan pH. Tapi, penelitiannya masih sangat minim,” kata spesialis farmakologi klinis, dr. Lonah, SpFK dalam acara AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne pada Kamis (27/12).
Menurut Lonah, tubuh perempuan sudah memiliki mekanisme untuk membersihkan area miss v secara otomatis. Sehingga, cara mempertahankan kebersihan miss v, antara lain menjaga area tetap kering dan bersih, tidak pakai celana dalam ketat, serta rajin mengganti pembalut saat menstruasi.
“Perempuan sehat tidak perlu pakai sabun atau air rebusan daun sirih merah untuk jaga kebersihan area intim. Apalagi perempuan yang memiliki gangguan pada area tersebut seperti cairan miss v berbau atau berwarna cokelat, khawatir kalau dibasuh dengan air daun sirih merah bisa memicu iritasi,” ungkap dia.
Pun demikian, Lonah tidak melarang para wanita jika tetap ingin memakai air rebusan daun sirih di area intimnya. Ia menyarankan agar pemakaiannya tidak terlalu lama.
“Pilih daun sirih merah yang segar lalu dicuci bersih dan direbus. Boleh jika memang ingin membasuh area intim dengan air rebusan itu, tapi maksimal 7 hari saja. Kalau terasa gatal dan perih, harus segera dihentikan,” ujanya. (ren)