Smart News Tapanuli – Tidak semua kendaraan bermotor dibeli dengan cara kredit. Beberapa konsumen ada yang rela datang ke diler membawa uang tunai, demi mendapatkan mobil impian.
Ada beberapa alasan, mengapa konsumen memilih sistem tunai. Selain mendapatkan unit dengan cepat, konsumen juga tidak perlu dibuat susah dengan proses survei oleh petugas kredit.
Namun, tidak semua pula konsumen yang membeli mobil dengan cara tunai itu melakukan pembayaran melalui transfer bank. Ada juga yang datang dan menyerahkan uangnya langsung ke petugas diler.
Seperti yang dilakukan petani asal Majalengka, Tirta. Kedatangannya ke diler Auto2000 Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat sempat membuah heboh petugas diler.
Sebab, Tirta datang dengan membawa tiga boks dan satu karung berisi uang receh untuk membeli Toyota Rush TRD.
“Pak Tirta beli Rush TRD tunai. Rp40 juta disetor dalam bentuk receh, Rp10 juta uang koin Rp500 dan Rp30 juta uang koin Rp1.000,” ujar Toyota Consultant Officer Auto2000 Jatiwangi, Beni Sinambung.
Karena melakukan transaksi dengan cara yang tidak umum, Tirta sempat menjadi bahan pembicaraan orang-orang. Ia bahkan dianggap bukan berprofesi sebagai petani, melainkan pedagang makanan.
“Saya petani. Ada yang bilang, kalau beli mobil pakai receh itu bukan petani, yang pantas begitu mah tukang cilok,” ungkapnya dengan nada sedikit kesal.
Tirta menuturkan, awalnya uang receh tersebut hendak digunakan sebagai bekal syukuran usai ia menunaikan ibadah haji pada 2020 nanti.
“Waktu 2012, saya kan daftar haji. Orangtua menyuruh untuk kumpulkan receh buat tawuran, itu bagi-bagi receh, istilahnya syukuran. Tapi, dulu itu pecahannya Rp50 dan Rp100. Lalu saya tukar dengan Rp500 dan Rp1.000,” tuturnya. Lihat videonya DISINI. (ren)