SmartNews, Medan – Puluhan karyawan Rumah Sakit Martha Friska di Jalan Yos Sudarso Brayan Medan, Sumatera Utara (Sumut) mogok kerja di depan rumah sakit, Senin (26/8/2019).
Aksi mogok ini sebagai bentuk protes kepada pihak pengelola RS, lantaran tunggakan gaji mereka belum juga dikeluarkan.
Rusdi Harjo salah satu karyawan RS Martha Friska kepada wartawan mengatakan, permasalahan gaji sudah cukup lama dirasakan. Bahkan selama dua tahun pihak rumah sakit menyicil gaji mereka.
“Gaji kami dicicil selama dua tahun ini. Kadang dibayarkan Rp.500 ribu, ada yang Rp.300 ribu. Itu terjadi selama kurang lebih dua tahun,” ujar Rusdi.
Menurut Rusdi, gaji yang seharusnya diterima setiap karyawan sekitar Rp.2,8 juta/bulan.
Ironisnya, kata dia, dua bulan terakhir ini seluruh pegawai di rumah sakit Martha Friska mulai dari Satpam, Suster, pegawai kebersihan dan sopir tak lagi mendapatkan gaji. “Dua bulan belakangan ini sudah tidak ada lagi cicilan itu,” ungkap Rusdi.
Dia menambahkan, bahwa mereka hanya ingin meminta agar upah dan gaji dibayar penuh dan tepat waktu.
Sayang, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak pengelola RS Martha Friska.
Penulis: Eduard Hutapea
Editor: red