Menteri Pariwisata Kagumi Rumah Adat Batak

rumahh
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengunjungi desa wisata Jangga Dolok bersama rombongan di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kamis (5/9/2019).

SmartNews, Samosir – Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengunjungi desa wisata Jangga Dolok bersama rombongan di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kamis (5/9/2019).

Dalam kunjungannya, Menteri didampingi Wakil Bupati Toba Samosir, Ir Hulman Sitorus, Direktur Badan Otorita Danau Toba (BODT), Ari Prasetyo. Mereka kemudian memasuki rumah adat batak itu.

Bacaan Lainnya

Rumah adat ini merupakan ikon desa wisata, juga sebagai Homestay indah di Desa Jangga Dolok.

“Rumah Adat Batak Toba ini begitu unik sekali. Begitu menarik minat para wisatawan,” sebut Arif di sela mengamati segi rumah adat Batak Toba.

Menteri menyeruput kopi asli buatan Jangga dari desa itu yang dijamu oleh kepada desa setempat.

rumah adat
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengunjungi desa wisata Jangga Dolok bersama rombongan di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kamis (5/9/2019).

Salah satu keunggulan Djangga Dolok adalah udaranya yang sejuk. Suhunya sekitar 19 derajat celcius hingga menjelang siang hari. Dulunya destinasi ini memiliki rumah adat dengan usia sekitar 250 tahun.

Namun, jejak sejarah tersebut hilang karena kebakaran. Kini Ruma Bolon-Op Marhutala Manurung telah direstorasi dan difungsikan sebagai homestay dengan kapasitas huni 20 orang.

Harga sewa untuk homestay di tempat tersebut adalah Rp 100 ribu per orang. (feri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *