Ini Visi Misi Darwin Pohan, Salah Satunya Membangun GOR Parombunan Sibolga

darwin pohann
Foto: Darwin Pohan. (dok-istimewa)

SmartNews, Sibolga – Darwin Pohan sudah membulatkan tekadnya maju sebagai Calon Wali Kota Sibolga pada Pilkada 2020 mendatang. Bang Darwin panggilan akrabnya kepada SmartNews, mengungkapkan bahwa tekadnya maju karena adanya dorongan yang kuat untuk melanjutkan perubahan ke arah kemajuan di Kota Sibolga, dengan visi besar mewujudkan Sibolga sebagai pusat pendidikan, perdagangan dan destinasi wisata menuju Walfare City (Kota Kesejahteraan).

“Inilah yang saya sebut dengan “Tri Pusat Kota” (Kota Perdagangan, Kota Pendidikan, dan Kota Wisata), yang kemudian meniscayakan adanya prioritas “Tri Pusat Pembangunan” di tiga sektor tersebut,” ungkap Darwin, Selasa (19/11/2019).

Bacaan Lainnya

Menurut Darwin, untuk mendukung visi besar itu, ia akan menjalankan beberapa misi, antara lain, membangun manusia Sibolga yang cerdas, kreatif, dan beradab dengan kepemimpinan yang demokratis, inspiratif, dan berkemajuan untuk menciptakan sistem pertumbuhan usaha yang marketable, kualitas pendidikan yang unggul, layanan kesehatan yang memadai dan menyenangkan, dan penyelesaian problematika sosial yang berkeadilan, berkemanusiaan, dan berkebudayaan.

Selain itu, membangun infrastruktur Kota Sibolga yang kreatif, maju, dan berestetika tinggi secara efektif, efisien, transparan dan berkelanjutan serta berbasis pada prioritas kebutuhan warga, penataan pemukiman kumuh, dan berorientasi wisata.

Kemudian, membangun kesejahteraan dengan menciptakan pasar yang berharga saing, merevitalisasi ekonomi kelautan, reproduksi sampah, dan membuka lapangan kerja baru melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pendirian lembaga-lembaga baru, serta penanggulangan mobilitas warga.

“Ada juga pembangunan good governance, dengan menciptakan sistem birokrasi yang transparan, profesional dan proporsional, efektif dan efisien, dan pelayanan prima dengan didukung prasarana teknologi mutakhir. Membangun geliat olah raga dan aktivitas kepemudaan dengan meningkatkan sistem pembibitan, kaderisasi, kompetisi, kekaryaan, dan keorganisasian, membangun kebudayaan daerah secara berkelanjutan dan merevitalisasi kegiatan keagamaan sebagai magnet perekat kerukunan,” papar Darwin.

Menurutnya, keenam misi itu tidak akan terwujud tanpa adanya program kerja sebagai langkah konkrit.

“Untuk itulah, saya sudah merancang beberapa program kerja unggulan, yakni, pembangunan sumber daya manusia (SDM). Bagi saya, SDM yang unggul adalah mereka yang cerdas intelektualitasnya, tercukupi kebutuhan ekonominya, sehat jasmaninya, dan damai hatinya dalam persaudaraan,” ungkapnya.

“Karenanya pada aspek ini ada empat hal yang akan dilakukan, antara lain, peningkatan kualitas pendidikan dengan program, peningkatan kesejahteraan guru secara bertahap hingga mencapai 1 juta per bulan. Mendorong terwujudnya sekolah “Unggulan” di Kota Sibolga, penyediaan beasiswa daerah untuk Strata 1, 2, dan 3, di dalam maupun luar negeri, serta mendorong berdirinya Perguruan Tinggi Negeri Sibolga dan membuka akses inovasi pendanaan sekolah-sekolah swasta melalui dana CSR dan Zakat,” sambungnya.

Lainnya, lanjut Darwin, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan, penyelenggaraan ajang tahunan festival Inovasi, penyediaan e-Library – pendirian balai pelatihan, peningkatan volume sosialisasi dan pembinaan di berbagai bidang.

Membangun geliat kewirausahaan, dengan program, peningkatan volume pelatihan kewirausahaan, pemberian bantuan usaha, pelayanan kesehatan yang memadai dan menyenangkan, dengan program, peningkatan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit umum (RSU) Sibolga dan peningkatan peran Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sibolga.

Resolusi Konflik, dengan melakukan, Refungsionalisasi FKUB. Refungsionalisasi Tokoh Adat dan Agama, mulai dari tingkat lingkungan sampai ke tingkat kota, membangun pola kepemimpinan untuk semua.

Selain itu, ada juga pembangunan infrastruktur. “Dalam hal ini ada 3 prioritas yakni, penataan kawasan kumuh, penataan kawasan berbasis komunitas melalui kampung tematik. Pembuatan kampung warna-warni, penataan ulang saluran parit, sosialisasi kawasan sadar bersih,” jelasnya.

Kemudian, pembangunan fasilitas ruang publik yang berestetika tinggi. “Dalam hal ini saya akan melakukan peningkatan kualitas jalan Sibolga, penataan ulang taman-taman kota, penyediaan fasilitas tongkrongan di trotoar jalan, refungsionalisasi lapangan Simaremare sebagai pusat keramaian sebentuk Alun-alun kota Sibolga, pembangunan ruang selfie publik, pendirian museum,” paparnya.

Ditanya soal wisata, Darwin lebih lanjut menambahkan, akan membangun wisata rumah pohon dan taman satwa di Bukit Aido dan Tangga Seratus, pembangunan water park yang berkelas, pembangunan Pulau Poncan Gadang sebagai destinasi wisata bahari, pembangunan Pulau Poncan Ketek sebagai destinasi wisata religius dan peningkatan kesejahteraan warga.

“Dalam merealisasikan program ini, saya akan melakukan pengelolaan pasar, dengan cara penetapan standarisasi harga yang berdaya saing di Pasar Sibolga Nauli, peningkatan pelayanan dan kebersihan, peningkatan fasilitas sarana dan prasarana, revitalisasi ekonomi kelautan, dengan cara penertiban sistem tranfortasi laut dan zonasi tangkap ikan, stimulasi bantuan kapal kepada nelayan-nelayan kecil serta pemberian bantuan untuk kesejahteraan nelayan,” terangnya.

“Kemudian reproduksi sampah, dengan cara, pembuatan bank sampah, refungsionalisasi dewan persampahan daerah, pembukaan lapangan kerja baru, dengan cara, pengembangan ekonomi kreatif. Pembentukan lembaga-lembaga yang bersifat BUMD dan Komisi-komisi yang sudah ada di pusat seperti KPAI, dan lain-lain,” sambungnya.

Dia juga mengungkapkan adanya program untuk mengantisipasi terjadi kemacetan di Kota Sibolga.

“Iya, dalam hal ini kita lakukan program penanggulangan mobilitas warga, dengan cara, penataan ulang sistem transportasi darat. Pembuatan jembatan-jembatan penyeberangan,” ungkapnya.

Lanjutnya lagi, untuk membangun pemerintahan Good Governance di Kota Sibolga, nantinya akan melakukan langkah pembentukan komisi transparansi dan partisipasi publik. Pemberlakuan sistem administrasi berbasis digital. Refungsionalisasi Baperjakat, peningkatan sistem pelayanan publik, pengadaan lelang jabatan secara objektif dan transparan.

#Pembangunan Olah Raga dan Kepemudaan

Di sektor Olahraga dan Kepemudaan, saya akan melakukan program, pelanjutan pembangunan GOR Parambunan, refungsionalisasi Pengcab Olah Raga, penyelenggaraan turnamen olahraga, penyediaan pelatih-pelatih olahraga, peningkatan anggaran KONI, peningkatan anggaran kepemudaan secara mandiri pada setiap OKP.

#Pembangunan Kebudayaan dan Keagamaan

Menurutnya, di bidang pembangunan kebudayaan dan Keagamaan, ia akan melakukan langkah, revitalisasi kegiatan-kegiatan kebudayaan dan keagamaan, refungsionalisasi dewan kesenian, peningkatan kesejahteraan guru-guru agama, peningkatan kesejahteraan penyelenggara ibadah di rumah ibadah. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *