SmartNews, Sibolga – Balon Wali Kota Sibolga, Bahdin Nur Tanjung, mengungkapkan beberapa target besarnya, jika nanti diberi kesempatan menjadi pemimpin di Kota Sibolga, Sumatra Utara yakni, mewujudkan ASN yang profesional, tanpa tekanan dan juga “tanpa setoran”.
Bahdin Tanjung menyampaikan target besarnya tersebut, ketika mendaftar Balon Wali Kota Sibolga ke Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Sibolga, di Jalan Merpati No.28, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Sibolga, Senin (9/12/2019).
Menurut Bahdin, faktanya sekarang banyak ASN yang kompeten, tetapi tidak dioptimalkan dan ditempatkan sesuai bidang keahliannya. Kemungkinan hal ini sebagai akibat dari beberapa kesalahan yang dilakukan.
Semisal, salah duduk, salah bersalam, salah mengucap, atau bahkan salah menghormat kepada pimpinan atau pejabat. Dampaknya, ASN yang pintar, cerdas, dan hebat, tersebut tidak dioptimalkan perannya.
“Cita-cita saya. Jika saya diberikan amanah oleh rakyat menjadi Wali Kota Sibolga, semua perlakuan seperti ini tidak dibenarkan lagi. Saya tidak akan melakukan jual-beli jabatan. ASN akan saya gerakkan untuk melaksanakan tugas pokoknya, yakni bekerja profesional, tanpa tekanan dan tanpa setoran,” beber Bahdin.
Apabila semua ASN melakukan pekerjaan secara profesional tanpa tekanan, dan tidak ada setoran untuk jabatan, maka kinerja ASN menjadi lebih baik, lebih bersemangat, berfikir objektif dan maju.
“Ke depan, kita lakukan bersih-bersih, khususnya di tingkat aparatur, sehingga kinerja ASN meningkat menjadi sangat baik dalam tugas melayani masyarakat,” sebutnya.
Bahdin Nur Tanjung yang datang didampingi tim pemenangannya disambut Ketua DPC PBB Sibolga, Hj Nur Arifah Syakubat, dan Ketua Tim Penjaringan PBB, Supriadi Syakubat dan pengurus lainnya.
Ketua DPC PBB Sibolga, Hj Nur Arifah Syakubat menjelaskan, setelah proses penjaringan, seluruh berkas Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga yang mendaftar ke PBB Sibolga akan diantar ke DPP PBB di Jakarta.
“Masih ada tahapan lanjutan di DPP PBB, yakni pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test langsung di Jakarta. Jadwalnya, akan kita beritahukan nanti,” ujar Nur Arifah Syakubat. (red)
