Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Puluhan Warga Dihukum Merenung dan Berdoa di Makam Pasien Corona

Untitled 2
Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Puluhan Warga Dihukum Merenung dan Berdoa di Makam Pasien Corona. FOTO: Kompas.com.

SmartNews, Tapanuli – Akibat tidak mematuhi protokol kesehatan, sebanyak 54 warga dihukum berdoa dan merenung di makam pasien Covid-19.

Hal ini dilangsungkan di pemakaman Praloyo di kawasan Jalan Lingkar Timur Sidoarjo-Jawa Timur, pada Sabtu (5/9/2020).

Bacaan Lainnya

Mereka para pelanggar yang menggunakan rompi kuning datang ke pemakaman sekira pukul 23.30 WIB pada Jumat (4/9/2020) sampai PADA pukul 00.15, Sabtu.

Para pelanggar protokol kesehatan ini diminta duduk di samping makam sembari mengucapkan doa dan merenung.

Mereka berpencar di setiap makam. Sebelumnya diberikan lampu penerangan di tengah area makam. Namun kemudian lampu penerangan dimatikan, dan mereka diminta untuk membacakan doa pada almarhum yang sudah dimakamkan di pemakaman Praloyo.

Terkait hal ini, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan, sanksi merenung dan doa bersama di area pemakaman korban Covid-19 Sidoarjo ini sengaja dilakukan, tujuannya agar masyarakat sadar akan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19.

“Dengan sanksi seperti ini, kita berharap timbul efek jera bagi semua. Supaya bisa patuh menjalankan protokol kesehatan,” tegas Sumardji.

“Kami juga akan terus evaluasi apakah ini efektif atau perlu dievaluasi. Intinya, kami tak akan lelah dalam berupaya mendisiplinkan masyarakat,” katanya.

Menurut Sumardji, secara bertahap masyarakat sudah diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Penerapan sanksi lainnya juga sudah dilakukan, seperti menyapu jalan, pasar, berdoa di makam umum, dan sebagainya. Akan tetapi kata Sumardji, masih saja ada yang melanggar.

 

Source: Kompas.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *