SmartNews, Tapanuli – Aksi penolakan UU Cipta Kerja di beberapa daerah di Indonesia pada Kamis (8/10/2020) lalu seperti di Kota Medan dan Jakarta, terjadi tindakan anarkis oleh pengunjuk rasa.
Akibatnya, tak sedikit polisi yang melakukan pengamanan dan juga pengunjuk rasa menjadi korban. Mereka terluka, ketika terjadi tindakan anarkis saat berunjuk rasa.
Polisi juga mengamankan para pengunjuk rasa yang bertindak anarkis tersebut. Mereka tidak saja melukai petugas akibat lemparan batu, namun pengunjuk rasa juga merusak fasilitas umum dan kendaraan dinas kepolisian.
Namun dalam sejumlah foto yang diperoleh dari laman Facebook Polda Sumatera Utara, menunjukkan adanya pengunjuk rasa yang tampak menyesali ikut dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja itu.
Tampak seorang laki-laki, memeluk seorang petugas kepolisian. Dia tampak menangis.
Tak diketahui di mana momen tersebut terjadi, namun pesannya bahwa seharusnya kita saling menghargai jika menyampaikan pendapat di muka umum, karena memang tidak dilarang, asalkan dengan santun, beretika dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Tak Ada Yang Lebih Indah Ketika Kita Saling Menghargai. Bingkai kebersamaan personel Polri dengan seorang mahasiswa saat aksi unjuk rasa di Ibu Kota. #UntukIndonesiaYangDamai,” tulis Facebook Polda Sumatera Utara seperti dilihat, Senin (12/10/2020).
Foto lainnya, terlihat seorang Polisi Wanita (Polwan) memberikan pertolongan kepada seorang perempuan.
Momen kedua foto ini menjadi menarik perhatian warganet. “Damai itu indah,” tulis akun Facebook Bang Gilang.
