Pasangan Sekali Selingkuh Pasti Keterusan, Benar Nggak Sih? Ini Kata Psikolog

Untitled 1
Ilustrasi Selingkuh (Foto: Istockphoto)

SNT – Suka dilema saat memaafkan pasangan yang selingkuh? Terkadang memang ‘bayang-bayang’ pasangan akan melakukan hal sama di kemudian hari jadi selalu menghantui.

Tidak sedikit yang kemudian penasaran. Sebenarnya pasangan yang sudah ketahuan selingkuh apakah bisa berubah atau mereka akan terus menerus sulit berkomitmen?

Bacaan Lainnya

Psikolog klinis Liza M Djaprie mengatakan, dari kebanyakan kasus, mereka yang sekali selingkuh, kerap mengulangi kebiasaannya di kemudian hari.

Baca Juga: Tergiur Punya Motor Scoopy, Ibu 3 Anak Warga Tapteng Berurusan dengan Polisi

Menurut Liza, cukup sulit mengubah kebiasaan selingkuh, kalau tidak datang dari keinginan kuat diri sendiri.

“Banyak sekali kondisi yang salah kaprah di mana yasudah deh nikah saja, nanti pada saat nikah, punya anak, dia pasti berubah. Jangan pernah punya pemikiran seperti itu,” jelas Liza saat live detikcom acara e-Life, Jumat (5/1/2021).

“Karena kalau itu terjadi, itu akan jadi bonus yang luar biasa, tapi biasanya itu tidak pernah terjadi, yang kemudian akhirnya menjadi rusuh, kemudian jadi berantem dan kemudian saling tuding,” sambungnya.

Baca Juga: Diduga Mortir Ditemukan di Pantai, Tim Jihandak Polda Sumut Diturunkan ke Sibolga

Liza mengatakan, bisa saja pasangan berubah, namun kita sebagai ‘korban’ selingkuh, harus bisa menerima konsekuensi kalau ternyata mereka tak berubah pasca menikah.

“Padahal sebenarnya kita harus menyadari ketika kita menikah dengan seseorang menikahlah dengan kesadaran penuh, karakter calon pasangan kita itu seperti apa,” ujarnya.

“Kira-kira kalau aku hidup dengan orang seperti itu tahan nggak. Pikirkan worse casenya, kalau kemudian masih bisa tahan ya silakan,” imbuhnya.

Bagaimana agar pasangan tak selingkuh lagi?

Sebagai ‘korban’ selingkuh, disarankan Liza untuk menghindari sikap over protective yang biasanya muncul karena rasa minder dan insecure.

Menurutnya hal ini malah akan semakin membuat korban cenderung sulit mengembalikan rasa percaya pada pasangan, meskipun pasangan sudah benar-benar mencoba memperbaiki kondisi.

Baca Juga: Janda 51 Tahun Dibawa ke Villa, Pria Ini Bilang Lebih Berpengalaman

Sementara pasangan yang selingkuh, diharapkan untuk memulai komunikasi terbuka. Termasuk mengkomunikasikan saat mereka lagi-lagi memiliki kemungkinan akan selingkuh, dengan komunikasi tentu kedua pasangan sama-sama mencari solusi terbaik.

“Misalnya dia ngomong gue lagi suka nih sama ini, kira-kira kita gimana ya? Kita harus gimana ya baiknya? Coba terbuka dengan pasangan,” Liza menambahkan. (dtc/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *