Capt. M. Kurniawan Sampaikan Kabar Terbaru Bandara Sibisa

WhatsApp Image 2021 02 16 at 13.37.05
Momen Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dr FL Tobing, Capt. M. Kurniawan, SE, MA, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: dok_istimewa)

SNT, Toba – Pemerintah terus menggenjot pembangunan Bandara Sibisa di Desa Pardamean Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut). Keberadaan bandara itu diperuntukkan sebagai penunjang destinasi pariwisata Danau Toba.

Dari tahun 2017 progres pembangunan di bandara tersebut terus meningkat. Bahkan baru-baru ini, 16 hektar lahan untuk pembangunan fasilitas terminal bandara sudah dilepas atau sudah diganti rugi pemerintah kepada masyarakat pemilik lahan.

Bacaan Lainnya

Untuk tahun ini, proses untuk membangun berbagai fasilitas terminal Bandara akan ditenderkan.

Baca Juga: Dikepung Polisi, Pria Warga Taput Buang Ganja dari Lantai II Rumahnya

Demikian disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dr FL Tobing, Capt. M. Kurniawan, SE, MA, saat bincang-bincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/2/2021).

“Kalau total lahan Bandara Sibisa itu 56 hektar. Yang 16 hektar yang baru diganti rugi itu, peruntukannya untuk membangun terminal Bandara dan fasilitas lainnya,” jelasnya.

“Sedangkan yang 40 hektar lagi, adalah lahan dan fasilitas Bandara yang dihibahkan Pemerintah Kabupaten Toba yang diserahkan oleh Bupati Toba, Bapak Darwin Siagian kepada Kementerian Perhubungan Cq Direktoral Jenderal Perhubungan Udara,” tambah Kurniawan.

Baca Juga: Penggerebekan Rumah di Kampung Bakelok Tapteng, Celurit Turut Disita Polisi

Dia menyebutkan, Bandara Sibisa nantinya akan didarati pesawat sejenis ATR 72 500/600. Untuk itu pemulihan fasilitas operasional yang akan dikerjakan tahun ini meliputi pemenuhan Runway strip tahap II, pembangunan gedung terminal, pembangunan jaringan listrik Bandara dan air bersih. Pembangunan Gedung Operasional (Avsec, Listrik, PKP-PK, Administrasi, Teknik, dan Rumah Dinas).

Selain itu juga penyediaan fasilitas bantu pendaratan mencakup Runway light, PAPI, RTIL, dan MALS. Pengadaan alat keamanan kendaraan PKP-PK, Catu Daya PLN, dan Navigasi, pembuatan DPPU dan pembangunan jalan akses di lingkungan Bandar Udara.

“Pemerintah terus menggenjot pembangunan Bandara Sibisa karena tahun 2023 sudah harus siap dioperasikan. Untuk itulah tahun ini beberapa proyek segera ditenderkan melalui Biro LPPBNM di Kementerian,” ungkapnya.

Baca Juga: PDAM Sibolga: Debit Air Menurun Distribusi ke Pelanggan Terganggu

Kurniawan menambahkan, ada pun panjang Runway Sibisa saat ini 1.630 meter dengan lebar 30 meter, dan keras landasan 18 PCN.

Ditanya apa yang membedakan Bandara Silangit yang ada di Siborongborong Tapanuli Utara, dengan Bandara Sibisa yang ada di Toba?

“Yang membedakan Bandara Sibisa dengan Silangit nantinya adalah peruntukannya. Kalau Bandara Silangit khusus untuk komersil dengan jenis pesawat Boeing. Sedangkan Bandara Sibisa untuk penerbangan khusus, meliput carteran atau pesawat pribadi para wisatawan. Memang komersilnya ada juga, tetapi hanya untuk jenis pesawat ATR bukan untuk Boeing,” terangnya.

Kemudian ditanya soal kendala dalam proses pengerjaan proyek nasional itu, Kurniawan yang pernah mendaratkan pesawat rombongan Menteri Perhubungan dan rombongan Presiden Jokowi di Bandara FL Tobing, Pinangsori itu, mengatakan, tidak ada kendala yang berarti, semuanya dapat diatasi dengan pendekatan-pendekatan dan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah.

“Kita dapat dukungan penuh dari pusat dan juga Pemda setempat untuk mengejar target penyelesaian Bandara itu,” bebernya.

Baca Juga: Luhut Panjaitan: Tol Tebing Tinggi-Parapat Hingga Kualanamu dalam 1,5 Jam

“Jadi kalau ada masyarakat yang kurang paham, kita turun memberikan penjelasan dan manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat kawasan Danau Toba dengan hadirnya Bandara Sibisa. Ini adalah rahmat bagi masyarakat yang ada di Danau Toba. Mari sama-sama kita sukseskan program ini untuk mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi Pariwisata Dunia,” tambah Kurniawan.

Sekadar untuk diketahui, wilayah kerja dari Kepala Bandara FL Tobing Pinangsori, Tapanuli Tengah, juga mencakup Bandara Sibisa. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *