SNT, Sibolga – Syarfi Hutauruk mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Sibolga dua periode 2010-2021.
Hari ini, Rabu (17/2/2021) Syarfi Hutauruk bersama Edi Polo Sitanggang sebagai Wakilnya yang menjabat selama 5 tahun, telah meninggalkan Kantor Wali Kota Sibolga di Jalan Sutomo, Kota Sibolga. Pada periode pertama, Syarfi memimpin Kota Sibolga, Wakilnya saat itu adalah Marudut Situmorang.
Sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota, untuk menjalankan roda pemerintahan sebelum pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga yang baru, Jamaluddin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing, adalah Sekda Yusuf Batubara.
Baca Juga: Wagubsu Lepas Ekspor Perdana dari Pelabuhan Sibolga ke Inggris
Pantauan wartawan, Syarfi Hutauruk dan Edi Polo Sitanggang mendapat penghormatan saat keluar dari Kantor Wali Kota Sibolga.
Kepada wartawan, Syarfi didampingi Edi Polo meriview secara singkat perjalanan dan keberhasilan yang dicapai selama kepemimpinannya di Kota Sibolga selama 10 tahun.
“Selama 10 tahun itu bukan waktu yang singkat. Berbagai cobaan, berbagai badai, angin, topan kita lalui dalam rangka melayani masyarakat untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Syarfi di halaman Kantor Wali Kota Sibolga.
“Itu hari ini telah berhasil. Dilindungi oleh Tuhan, kita sehat dan tidak ada halangan,” ucapnya.
Baca Juga: Awalnya Dikira Bermimpi, Janda Muda di Sibolga Nyaris Digituin, Mulutnya Tetiba Dibekap
Sebelum meninggalkan kantor wali kota, Syarfi Hutauruk tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan jajaran Pemkot Sibolga yang memberikan dorongan serta dukungan kepada pemerintahan yang dipimpinnya selama ini.
“Sehingga capaian kinerja itu telah menghasilkan berbagai apresiasi, penghargaan dari pemerintah pusat, baik Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur dan lembaga-lembaga lain,” ungkap Syarfi.
“Tanpa dukungan kerjasama yang diberikan oleh ASN, THL dan OPD, kalau kami bekerja berdua saja tidak akan mungkin tercapai,” tambahnya.
Menurutnya, selama kepemimpinannya di Kota Sibolga peningkatan anggaran disebutkannya signifikan. “2010 saya dilantik, kalau gak salah anggaran lebih kurang 262 M, anggaran pemerintah kota. Hari ini sudah lebih kurang mendekati 700 miliar,” ungkap Syarfi.
Baca Juga: Sejoli Diancam Tebas di Tempat Wisata Sibolga, Pelaku Nutup Wajah Seperti Ninja
“Kemudian pendapatan asli daerah, saya dilantik kondisi keuangan pendapatan asli daerah cuma 13,4 miliar atau 14 miliar. Sekarang sudah lebih 100 miliar,” katanya.
Mengakhiri masa jabatannya, Syarfi Hutauruk mengatakan sudah menandatangani memori jabatan kepada Plh Wali Kota Sibolga.
“Sehingga habis ini, udah, udah bebas. Jadi jangan pak wali lagi panggilan. Bang Syarfi aja,” sebutnya seraya tersenyum.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani Bawa Kabar Baik ke Sibolga
Syarfi mengatakan dirinya akan tetap melakukan berbagai aktivitas, namun di mana dan apa yang akan dilakukannya ke depan, mantan Anggota DPR-RI itu belum mengutarakannya kepada wartawan. (ren)