SNT, Sibolga – Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan mengaku kesal setelah melihat fasilitas sekolah yang sudah rusak, namun masih tetap dipergunakan.
Fasilitas sekolah berupa meja belajar yang rusak itu ditemukan Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan, saat meninjau salah satu SD Negeri di Kelurahan Aek Parombunan, Jumat kemarin.
Wali Kota beserta para pejabat lainnya melakukan peninjauan guna memastikan kesiapan sekolah untuk menggelar belajar tatap muka, yang direncanakan pada Juli mendatang, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Wali Kota Jamaluddin Pohan pun berang dan membongkar sendiri meja belajar yang rusak agar tidak dipergunakan lagi oleh pihak sekolah. Pasalnya, kondisi meja belajar yang sudah rusak tersebut mengganggu kenyamanan siswa saat belajar.
Jamaluddin Pohan kemudian menegur pihak sekolah dan mempertanyakan penggunaan dana BOS, yang seharusnya dipergunakan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan.
“Kita harap kepada para kepala sekolah, supaya lebih peduli terhadap keadaan lingkungan sekolah. Itu yang lebih penting, karena anak-anak sekolah tidak hanya belajar di dalam kelas. Tapi dia juga melihat, apa yang dilihat maka itu yang diikutinya. Jadi tidak cukup hanya di dalam kelas, di lingkungan sekolah juga sangat penting mempengaruhi jiwa dan kepribadian anak,” kata Jamaluddin.
Dia menegaskan harus ada perubahan pada masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Sibolga. “Kalau tidak ada perubahan, saya menjadi wali kota, ngapain saya jadi wali kota, harus ada perubahan,” tegasnya.
“Saya bilang sama Pak Sekda, jangan hanya retorika, tapi ada tindakan, perubahan dan solusi setelah kita sidak,” Wali Kota Sibolga menambahkan. (red)
