Nikson Nababan: UNTARA Solusi Taput Mandiri, Tinggal Selangkah…

WhatsApp Image 2021 03 24 at 17.36.37

SNT – Bupati Taput Drs Nikson Nababan memenuhi undangan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC., Ph.D.,IPM, Asean Eng, Rabu (24/3/2021).

Undangan yang dilayangkan kepada Nikson Nababan terkait permohonan audiensi untuk pembahasan Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA).

Bacaan Lainnya

Pertemuan digelar di Ruang Sidang Dirjen Dikti Kemendikbud Jakarta. Dalam kesempatan ini, Bupati didampingi Wakil Bupati Taput, Sarlandy Hutabarat, Sekretaris Daerah, Indra Sahat Simaremare, beserta Kepala Bappeda Taput, Luhut Aritonang.

Baca Juga: Wabup Taput Bicara Disiplin ASN, BUMDes hingga Untara di Musrembang Siborongborong

Dalam siaran pers diterima SNT dari pemkab Taput Rabu petang menjelaskan, dalam kesempatan itu, Bupati Taput juga didampingi Tim pengkaji Pendirian UNTARA dari Universitas Sumatera Utara, Prof. Marlon Sihombing dan Tim Pengkaji dari Sucofindo, Vera Tobing.

“Pada rapat pembahasan tersebut, Kemendikbud melalui Dirjend Dikti Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC., Ph.D.,IPM, Asean Eng, sangat mendukung dan menyetujui pendirian UNTARA,” ungkap Nikson Nababan dalam keterangan tertulis diterima.

Baca Juga: Nikson Nababan: Pendirian UNTARA, Solusi Mengentaskan Kemiskinan di Tapanuli Raya

Dijelaskan, untuk selanjutnya Kemendikbud akan merencanakan Rapat Lintas Kementerian dalam pembahasan pendirian Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) yang akan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Menurut Bupati Nikson Nababan, bahwa UNTARA merupakan sebuah solusi besar bagi kemandirian Taput, kebangkitan Taput, baik secara ekonomi, maupun SDM yang unggul. “UNTARA adalah jawaban bagi kita,” kata Nikson.

Baca Juga: Wagub Sumut Dukung Pendirian Univeritas Negeri Tapanuli Raya

“Kapan Taput akan mandiri. Kapan putra-putri Taput bersekolah dan mengabdi di Taput. Kapan putra putri Taput bisa melanjutkan kuliah tanpa takut putus sekolah karena biaya yang sangat besar?” ungkap Nikson.

“Kapan putra putri Taput menjadi banteng di kampung sendiri. Mohon dan doa dan dukungan seluruh masyarakat Taput. Tiada yang mustahil bagi-NYA,” pungkasnya. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *