SNT – Pria ini tak menyangka sebelumnya akan kehilangan alat kelaminnya. Dia merupakan warga Taiwan. Alat kelaminnya dipotong oleh pacarnya kemudian dibuang ke toilet.
Dilansir Kompas, pria tersebut bermarga Huang. Ketika ia bangun, lalu merasakan sakit luar biasa, karena alat kelaminnya sudah terpotong.
Menurut pemberitaan media lokal di Taiwan, Huang yang merupakan ayah tiga anak mengalami pendarahan parah saat bangun.
Pria berusia 52 tahun itu mengungkapkan, dia pergi tidur setelah memakan semangkuk mie ayam pada Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: Mobil Penumpang vs Sedan di Humbahas
Kemudian keesokan paginya, Huang bangun dengan rasa sakit luar biasa dan menyadari seperlima alat kelamin miliknya hilang.
Dilansir The Sun Kamis (1/4/2021), pacar Huang diduga membuang potongan penis itu ke toilet untuk mencegahnya dipasang lagi.
Juru bicara pemadam kebakaran yang merespons kekerasan itu mengungkapkan, Huang masih bisa berjalan meski berdarah.
Baca Juga: Heboh Penemuan Orok Tanpa Kepala di Tapteng
Huang yang masih syok dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Changhua, di mana tim dokter berusaha menghentikan pendarahannya.
Dokter mengkonfirmasi, 1,5 sentimeter penis Huang terpotong. Namun skrotum dan testikelnya masih ada.
Wakil direktur rumah sakit Chou Chih-chung menuturkan, mereka memperbaiki saluran kencing Huang selama operasi.
Baca Juga: Basarnas Temukan 1 ABK KM Mikhel, 4 Lagi Belum Diketahui Nasibnya
“Kondisinya tidak dalam bahaya. Dia memang masih kesakitan setelah siuman, namun masih bisa makan dan minum secara normal,” jelasnya.
Chou mengatakan, karena potongan kelaminnya tidak ditemukan, maka jalan satu-satunya harus menjalani pemasangan kelamin buatan.
Baca Juga: Ambulans Puskesmas Tak Bisa Starter, Keluarga Pasien Panik
Sementara itu, polisi Taiwan menyatakan, saat ini mereka menyelidiki apakah pacar Huang, Phung yang berasal dari Vietnam, sudah meracuni makanannya.
Pasangan itu disebut sudah tinggal serumah selama 10 bulan, namun Phung mencurigai Huang sudah berselingkuh.
Huang diketahui sudah pernah menikah sebanyak tiga kali, dan mempunyai tiga anak dari seluruh perkawinannya. (red)