SNT, Tapteng – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani memerintahkan Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian untuk meningkatkan pengawasan dan peredaran pangan asal hewan (PAH) menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H.
Demikian disampaikan Plt Kadis Pertanian Tapteng, Herman Suwito saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021).
“Maksud pelaksanaan pengawasan ini adalah untuk menjamin keamanan produk hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah,” Herman.
Baca Juga: Wabup Tapteng Pimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutla
Dia mengatakan, pengawasan ini dilakukan di seluruh kecamatan oleh para petugas kesehatan hewan, dan dimonitoring oleh tim dokter hewan dari Dinas Pertanian Tapteng.
“Tujuan pengawasan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat dengan pelaksanaan tindakan higiene dan sanitasi yang baik. Melakukan pengawasan pada proses penyembelihan ternak ruminansia yang dilakukan masyarakat agar benar-benar mengikuti dan mentaati prosedur produkasi daging yang ASUH,” jelasnya.
Baca Juga: Pencurian Motor di Sibabangun Tapteng Terekam CCTV
“Pengawasan ini juga untuk mengantisipasi setiap kemungkinan potensi praktik penyimpangan dan pemalsuan produk hewan sepanjang rantai produksi produk hewan, seperti peredaran daging bangkai/tiren, peredaran daging gelonggongan, peredaran produk hewan yang tidak layak dan berpotensi bahaya, pencampuran produk halal dan non halal serta pemalsuan produk hewan,” sebut Herman.
Dijelaskan, pengawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan risiko kontaminasi COVID-19 pada pangan asal hewan dan penularan COVID-19 pada personil di unit usaha produk hewan melalui penguatan higiene dan sanitasi, penggunaan alat pelindung diri dan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Basarnas Nias Sampaikan Imbauan Penting Bagi Warga Sibolga Tapteng
Merespon dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat terhadap indikasi kejadian penyimpangan peredaran hewan/pangan asal hewan.
“Petugas monitoring dan pengawasan PAH dibagi ke dalam 2 tim yang dipimpin oleh dokter hewan, juga sebagai tim kesehatan hewan Dinas Pertanian dengan melibatkan petugas medis hewan serta pimpinan pertanian kecamatan untuk memantau pelaksanaan pemotongan hewan di masing-masing kecamatan,” katanya.
Baca Juga: Polisi Tapteng Tangkap Pencuri dan Penadah HP Wartawan
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar membeli dan mengkonsumsi produk asal hewan dengan mengutamakan kriteria aman, sehat, utuh dan halal. Tetap menerapkan protokol kesehatan bagi petugas penyembelih maupun masyarakat dalam mengolah produk bahan asal hewan untuk meningkatkan kekhusukan dalam menjalankan Ibadah Puasa di masa pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (red)