SNT, Taput – Jalan Provinsi yang menghubungkan Tarutung ke Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) saat ini kondisinya memprihatinkan.
Pantauan SNT, kondisi jalan yang kupak kapik itu membuat para pengendara sepeda motor dan mobil pribadi yang melintasinya tak bisa melaju dengan baik. Para pengendara harus memilih-milih badan jalan yang masih dianggap baik untuk dilintasi.
Baca Juga: 5 Juri Standing Ovation, Anggi Gagal ke Grand Final Indonesian Idol
Karenanya, Camat Sipahutar Ronal Silitonga meminta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk memberikan perhatian agar jalan yang rusak tersebut dibangun.
Selain kepada Gubernur, ia juga minta Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) Tapanuli Utara agar memperjuangkan agar kiranya ke depan dapat diperbaiki.
Baca Juga: Oloan Nababan Buka Pagelaran Seni dan Budaya di Objek Wisata Sipinsur
“Kita berharap kepada bapak Gubernur selaku pemegang kekuasaan wilayah jalan yang menjadi kewenangan provinsi,” pinta Ronal saat diminta tanggapannya terkait kondisi jalan tersebut, beberapa hari lalu.
“Juga berharap kepada DPRD yang berasal dari Dapil Tapanuli Utara untuk ikut memperjuangkan,” sambungnya.
Baca Juga: Polres Taput Tingkatkan Penertiban Motor Berknalpot Blong dan Ugal-ugalan
Menurut Ronal, karena kondisi jalan tersebut rusak, hal itu menjadi kendala bagi masyarakat di Kecamatan Sipahutar untuk memasarkan hasil pertanian.
“Untuk Gubernur sekali lagi mohon untuk diperhatikan (jalan rusak tersebut) untuk tahun-tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Baca Juga: Supervisi PKK di Sipahutar, Satika Simamora: Kita Harus Saling Mendukung
Selain itu, menurut Ronal, wisatawan pun jadi enggan berkunjung ke Kecamatan Sipahutar akibat kondisi jalan tersebut.
Baca Juga: Sabungan Parapat Ungkap Peluang Besar Jika Untara Berdiri
“Jadi enggan masyarakat berwisata ke Sipahutar akibat akses jalan yang kurang (bagus),” ungkapnya.
Terpantau, kondisi jalan rusak tersebut sudah terlihat mulai dari persimpangan empat saat memasuki akses jalan menuju Kecamatan Sipahutar hingga ke Desa Onan Runggu I. (red)