SNT, Sibolga – Ketua LSM Metro Watch Sibolga-Tapteng, Janner Silitonga mempertanyakan aset bernilai miliaran rupiah di eks bangunan Pasar Sibolga Nauli yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan total.
Menurut Janner, aset tersebut mesti dikembalikan kepada Pemkot Sibolga karena sudah tercatat di pembukuan inventaris aset daerah. Harus ada mekanisme lelang untuk menghapus aset tersebut, melalui lembaga KPKNL Padangsidimpuan.
“Kami melihat, kondisi Pasar Sibolga Nauli sekarang sudah rata dengan tanah. Nah, kemana aset yang ditaksir mencapai miliaran rupiah tersebut? kami tidak tahu,” kata Janner, kemarin.
Dia kemudian menjelaskan, beberapa item aset yang ditaksir masih memiliki nilai ekonomi untuk dilakukan pelelangan, di antaranya, mesin dan tangga eskalator, besi H-beam, mesin genset, seng, bekas kanopi pasar dan lainnya.
“Menurut saya, total aset yang ada di eks bangunan pasar itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Dan apabila dilakukan lelang, maka Kota Sibolga akan menerima pendapatan pemasukan ke kas daerah sehingga dapat digunakan untuk membiayai proyek lainnya,” kata Janner.
Plt Kadis Perindag Kota, Yurni Safnita ketika dikonfirmasi wartawan belum bersedia memberikan jawaban. Demikian pula Kabid Aset, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan Dan Aset Daerah (BPKPAD) Sibolga, Klaudius, juga belum bersedia memberi jawaban saat dikonfirmasi. (ril)