Gegara Wifi, Pria Ini Kapak Kepala Tetangga

Foto: Istimewa/t1
Foto: Istimewa/t1

SNT – Viral video di media sosial memperlihatkan seorang pria di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat mengayunkan kapak ke kepala tetangganya. Detik-detik peristiwa mengerikan itu pun terekam jelas kamera cctv.

Dalam video tersebut, pelaku tampak datang dengan motor bebeknya, pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 06.22 WIB. “Hei keluar anj*ng!” teriak Efendi yang mengenakan helm sambil menunjuk Lasdo di dalam rumah.

Bacaan Lainnya

Efendi kemudian memarkirkan motornya dan membuka jok motornya. Kapak meluncur jatuh. Dia mengambilnya dan langsung memukulkan kapak ke pagar rumah korban… Brak! Terdengar suara kencang. “Keluar! Saya bacok kau!” teriak Efendi lagi.

Dari dalam rumah terdengar suara teriakan, “maling-maling!” “Keluar! Jangan teriak!” kata pelaku sambil berusaha membuka pagar, memaksa masuk ke area rumah korban.

Korban selanjutnya menghampiri korban di pagar mencoba memukulnya dengan sesuatu. Pelaku lalu merangsek ke dalam rumah. Kemudian terdengar teriakan panjang seorang wanita. Kemudian terlihat korban mendorong pelaku keluar rumah sambil berteriak meminta tolong. Lasdo terus berteriak, sehingga beberapa tetangganya keluar.

Mereka lantas melempari Efendi dengan batu dan pelaku melarikan diri. Beberapa warga kemudian mencoba menolong korban.

Lasdo menceritakan alasan di balik penganiayaan yang dilakukan tetangganya, Efendi. Tempat tinggal pelaku dan korban hanya berjarak sekitar 20 meter.

“Dua minggu lalu, pertama itu dibilang sama bapak itu saya pakai wifinya dia,” kata Lasdo. Namun dia membatah tuduhan itu. “Saya enggak tahu passwordnya, gimana saya mau pakai wifi dia. Dia keukeuh katanya saya tahu,” jelasnya.

Lasdo mengatakan, masalah wifi sudah selesai karena ketua RT setempat sudah menengahi mereka.

“Enggak tahu kenapa dia datang pagi ke rumah saya bawa kapak digedor-gedor pagar saya. Tiba-tiba dia langsung bacok di atas kuping saya satu kali,” ujar Lasdo sambil menunjukkan perban di kepalanya.

Lasdo menerangkan, akibat penganiayaan itu dia terpaksa mendapat delapan jahitan di kepalanya. Saat ini kondisi Lasdo telah membaik. Sementara Efendi masih kabur dan polisi tengah memburunya. (t1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *