Tapteng Kekurangan Vaksin, Bakhtiar Sampaikan Hal Ini ke Gubernur Sumut

Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani

SNT – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan bahwa wilayahnya saat ini sedang kekurangan stok vaksin Covid-19, sehingga masih masuk kategori PPKM Level 3.

Bupati Bakhtiar mengungkapkan hal itu saat dikonfirmasi terkait stok vaksin di Kabupaten Tapteng saat ini.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Bupati Tapteng Lantik Ajudannya Jadi Camat Barus

Bakhtiar pun melayangkan protes ke Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. “Saya minta Gubernur jangan sampai menganaktirikan masyarakat Tapanuli Tengah. Kami minta gubernur menegur Dinas Kesehatan. Kami yakin ini bukan faktor sengaja dari Gubernur, mungkin kelalaian,” katanya, Rabu (20/10/2021).

Dia juga mengatakan bahwa stok vaksin Covid-19 di Tapteng sudah habis. Dan saat ini jajarannya sedang menjemput 5.000 dosis vaksin Covid-19 dari Pemprov Sumut.

“Yang pastinya vaksin kami tidak ada. Ini mau jemput 5.000 lagi untuk dosis pertama,” jelas Bakhtiar.

Baca Juga: Pencuri Motor di Tapteng Ditangkap, Polisi Masih Memburu ‘Si Oppung’

Katanya lagi, karena antusiasme masyarakat Tapteng untuk mendapatkan vaksin Corona, dinyakini vaksin yang sedang dijemput tersebut nantinya bakal habis dalam satu hari.

“Kami yakin itu satu hari habis. Warga di Tapanuli Tengah sangat antusias untuk vaksin ini,” jelas dia.

Bakhtiar kemudian menjelaskan data cakupan vaksinasi Corona di Tapteng. Hingga Selasa (19/10/2021) kemarin, ada 93.568 orang yang sudah disuntik vaksin Corona dosis pertama. Jumlah itu baru mencapai 32,96% dari total target 283.884 orang.

Baca Juga: Tersangka Bandar Narkoba Ditangkap, Polres Tapteng Dalami Transaksi Mencurigakan

Untuk memenuhi cakupan sebesar 40% dari jumlah sasaran 283.884 orang atau dosis yang harus dipenuhi dosis satu sebesar 40% diperlukan vaksin sebanyak 16.485 dosis.

“Sementara untuk mencapai cakupan vaksinasi 50%, kita membutuhkan 43.534,” jelasnya.

Selain itu, Bakhtiar juga mengatakan Tapteng kini membutuhkan tambahan vaksin untuk suntikan dosis kedua.

Baca Juga: Disepelekan Calon Mertua, Penghasilan Pedagang Sayur Ini Bikin Geleng-geleng

“Untuk mencapai target 40% vaksinasi dosis kedua, perlu tambahan 68.933 dosis vaksin. Kita membutuhkan total 252.248 dosis vaksin Corona untuk mencapai target 70% vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi warga,” ujarnya.

Dijelaskan lebih lanjut, total keseluruhan kebutuhan vaksin untuk dosis 1 dan 2 untuk mencapai target 70% di Kabupaten Tapanuli Tengah update tanggal 19 Oktober 2021 ialah 252.248 dosis. Kita sudah kehabisan vaksin Sinovac di Tapteng sejak 3 Oktober 2021,” tutup Bupati Bakhtiar. (snt)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *