Ngamuk Gegara Tak Diberi Uang Jatah “Preman”, Pengawas Proyek Dihajar Anggota Ormas

preman
Paparan Tersangka dan Barang Bukti di Kantor Polisi

SNT – Seorang pengawas proyek menjadi korban penganiayaan anggota dari salah satu ormas di sebuah kafe jalan Boulevard GDC, Sukmajaya, Depok, pada Selasa (7/11/2021) lalu. Korban dianiaya dan menderita luka akibat sabetan benda tajam, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan, kejadian bermula dari sekelompok anggota ormas tersebut mendatangi lokasi proyek perbaikan jalan milik pemerintah.

Bacaan Lainnya

Para anggota ormas tersebut meminta jatah dan dibelikan rokok serta meminta uang. Saat di lokasi proyek mereka bertemu dengan pengawas dan dijanjikan akan memenuhi permintaan mereka. Namun karena tidak dipenuhi janji tersebut, kemudian mereka mengeroyok pengawas proyek.

“Dijanjikan uang namun tidak pernah terealisasi hingga akhirnya korban (pengawas proyek) dicari-cari dan dilakukan penganiayaan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Sebelum dikeroyok anggota ormas tersebut, lanjut Yogen Heroes Baruno, korban melarikan diri ke sebuah kafe tak jauh dari lokasi proyek.

Para pelaku kemudian mendatangi kafe dan menyerang korban. Korban pun dipukuli dengan tangan kosong dan tongkat baseball.

Selain itu korban juga disabet dengan parang. “Korban mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri, luka memar di bagian pundak hingga wajah,” jelas Yogen.

Polisi kemudian menangkap 5 pelaku sementara 3 lainnya masih dalam pengejaran. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam dan tongkat baseball. “Pelaku terancam pasal 170 atau 351, dengan ancaman 5 tahun penjara,” pungkasnya. (tv1/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *