SNT – Polda Kepulauan Bangka Belitung mengamankan seorang wanita berinisial SZ lantaran melakukan dugaan penipuan. Mirisnya, penipuan dilakukan oleh SZ terhadap keluarganya sendiri.
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol A. Maladi, Rabu (13/4/2022) mengatakan, SZ melakukan penipuan terhadap keluarganya sendiri dengan mengaku diterima menjadi anggota polisi wanita (polwan).
Kasus tersebut dikatakan Kombes Pol Maladi berawal dari adanya laporan penipuan pada tanggal 11 April 2022 yang dilaporkan oleh paman dan orangtua si wanita tersebut. “Keluarga SZ ini melapor ke Polda atas dugaan penipuan oleh beberapa orang yang menawarkan SZ untuk menjadi Polwan,” kata Kombes Pol Maladi.
Dari keterangannya, mereka mengakui bahwa telah mentransfer uang sejumlah kurang lebih Rp 50 juta ke beberapa nomor rekening. Uang tersebut diakui mereka kirimkan untuk meloloskan SZ sebagai anggota polwan dan biaya selama mengikuti pendidikan.
Namun karena merasa janggal dengan keterangan tersebut, Tim Opsnal dan penyidik kembali memanggil dan melakukan introgasi terhadap mereka. “Setelah dilakukan pendalaman terhadap laporan tersebut, ternyata terungkap bahwa SZ inilah yang mengarang dan merekayasa cerita seolah-olah dia sudah diterima menjadi polwan kepada orang tua dan pamannya,” jelas Kombes Pol Maladi.
Ia menyebutkan aksi tersebut dilakukan SZ ini dengan alasan merasa malu dan depresi karena sering dibully temannya dan juga tidak ingin mengecewakan orang tuanya dan keluarganya. Atas alasan tersebut, menurut Kombes Pol Maladi timbullah niat dari SZ ini untuk memalsukan kepada orang tua dan keluarganya bahwa dirinya lolos dan terpilih menjadi anggota Polri.
“SZ ini memang pernah mendaftar Polri di tahun 2021, namun tidak lolos. Akhirnya timbul niat begitu karena tidak mau mengecewakan keluarganya,” jelasnya.
“Untuk lebih meyakinkan keluarganya, SZ juga pernah menggunakan seragam Polri yang dibelikannya melalui online,” sambungnya.
Sementara itu, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali kepada masyarakat lainnya, Polda Babel menyampaikan imbauan agar tidak percaya dengan oknum-oknum yang menawarkan diri bisa meloloskan diri untuk menjadi anggota Polri.
Terlebih saat ini, Polri juga sedang melaksanakan rekrutmen atau penerimaan Polri tahun 2022. “Kita sampaikan bahwa masuk Polisi tidak bayar, jangan mudah dibohongi. Intinya ikuti prosedur dan aturan yang berlaku,” imbau Maladi. (tv1/snt)