Warga Resah Kehadiran Anak Jalanan dan Gepeng di Sibolga

Gelandangann
Seorang pria Berjalan Sambil Menenteng Bungkusan Plastik di Jalan Katamso Sibolga. FOTO: Ferry Sitohang/Smart News Tapanuli.

Sibolga – Keberadaan anak-anak jalanan, gelandangan dan pengemis (Gepeng) dalam kurun waktu sebulan terakhir “menghiasi” Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Kondisi itu dapat terlihat setiap hari di beberapa sudut kota, seperti di warung-warung kopi serta di pusat perbelanjaan di Kota Sibolga.

Bacaan Lainnya

Kehadiran anak-anak jalanan dan gepeng ternyata sering menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman bagi para pengunjung warung kopi.

“Saya sering terganggu dengan kehadiran para anak-anak jalanan dan gepeng itu. Apalagi disaat saya lagi ngobrol dengan mitra bisnis di warung kopi, tiba-tiba entah dari mana, sudah ada mencolek-colek badannya untuk menawarkan jasa semir sepatu,” jelas JP seorang pria pengunjung warung kopi di Jalan Katamso Sibola, Kamis, (26/4) siang.

Terkadang lanjut JP, dirinya menolak tawaran yang satu, kemudian sudah datang yang lain.

“Nah, setelah yang satu kita tolak tawarannya dengan halus, tiba-tiba saja datang yang lainnya, dengan berdiri dibelakang kita sambil menarik-narik baju minta uang. Padahal kita lagi asik ngobrol, jelas terganggu lah,” ucapnya.

Dia berharap agar dinas terkait dari Pemko Sibolga melakukan pembinaan terhadap anak-anak gelandangan dan gepeng tersebut.

“Kalau harapan saya hendaknya dinas terkait dari Pemko Sibolga memperhatikan ini lah, kan ada Dinas Sosial yang memberikan pembinaan atau semacamnya agar anak-anak jalanan dan gelandangan dan pengemis tersebut dapat dibantu. Kalau saya berapa lah yang dapat saya bantu, itu pun pas ada rejeki ya saya kasih,” sambungnya.

Dirinya pun sempat menunjukkan seorang pria yang mondar mandir di ruas jalan sambil menenteng bungkusan plastik.

“Coba anda lihat sendiri, itu ada seorang pria. Kalau saya perhatikan dari tadi sudah mondar-mandir, entah mau kemana bawa-bawa plastik, berjalan pun ditengah jalan. Kan jelas mengganggu,” tandasnya, sambil menunjuk ke arah pria dengan tingkah aneh tepat di depan Hotel Prima Sibolga sedang berjalan dibadan jalan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Sibolga, Amir Basan Laoly, ketika dicoba dikonfirmasi melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Rianita Manurung, belum ada tanggapan.

Dihubungi via selulernya belum dijawab, dan pesan singkat yang dikirim tak berbalas. (Ferry Sitohang/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *