Sibolga – Pekerjaan sejumlah proyek fisik pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sibolga terpantau sudah mulai berjalan. Di antaranya rehab berat dyk penahan tanah di Kelurahan Aek Parombunan, pembuatan jalan setapak di Kelurahan Sibolga Ilir, pembuatan Box Culvert di Jalan Huta Batu III Lingkungan I Kelurahan Huta Tongatonga Kecamatan Sibolga Utara dan lainnya.
Aleks Hutabarat , seorang rekanan kontraktor di Jalan Huta Batu III mengatakan, mewakili rekanan yang bergabung dalam asosiasi kontraktor di Sibolga-Tapteng mengapresiasi kinerja Pemko Sibolga tahun ini.
Khususnya Dinas PUPR yang telah mempercepat tahapan pelaksanaan pekerjaan, mulai dari proses persiapan lelang sampai tahapan pekerjaan. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya, rekanan selalu dibuat pontang-panting setiap ada pekerjaan, sebab tahapannya lambat, SPK-nya lama keluar.
“Pelaksanaan pekerjaan pun selalu bersamaan dengan musim hujan hingga membuat proses pekerjaan menjadi lambat dan rekanan sering kena denda,” ujar Direktur CV Terang Sumatera itu.
Bila tahapan lelang dilaksanakan seperti saat ini, dipastikan rekanan tidak kena denda, selain itu masa koreksi hasil pekerjaan untuk rekanan juga ada, sehingga tidak ada lagi hasil pekerjaan yang dituding asal-asalan.
Aleks menambahkan, pihaknya akan berupaya mengejar target pekerjaan selesai tepat waktu. Sebab percepatan proses tender ini telah membantu rekanan. Kendalanya nanti diduga adalah ketersediaan bahan material.
“Biasanya, momen pelaksanaan proyek yang bersamaan sering dimanfaatkan oknum pelaku spekulan bahan material terutama semen, sehingga dikhawatirkan akan menghambat tercapainya pekerjaan tepat waktu,” katanya. (Ferry Sitohang_snt)