Sibolga – Persoalan banjir di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, sepertinya masih menjadi trending topik.
Pasalnya, persoalan banjir ini masih menjadi perbincangan hangat dan dibahas masyarakat, kendati pemerintah daerah setempat telah melakukan upaya untuk meminimalisir banjir.
Sejak April 2018 lalu, Pemko Sibolga telah melakukan pengerukan dan pembersihan parit di kawasan rawan banjir sebagai strategi untuk meminimalisir banjir jika hujan turun.
“Pak Jamil, dengarkan keluhan kami warga Aek Muara Pinang. Kami ingin persoalan banjir di daerah kami dituntaskan,” kata Sadar Sinaga mewakili warga Kelurahan Aek Muara Pinang yang hadir di acara reses anggota DPRD Jamil Zeb Tumori di kediamannya di Jalan SM Raja, Kota Sibolga, Sabtu, 12 Mei 2018.
Dirinya pun tidak memungkiri upaya yang telah dilaksanakan Walikota Sibolga bersama aparat pemerintah yang terkait untuk mengantisipasi banjir dengan cara mengeruk dan membersihkan sampah dari parit di kawasan Aek Muara Pinang.
“Tapi kami ingin persoalan banjir di kampung kami benar-benar dituntaskan. Kami tak mau lagi kampung kami menjadi langganan banjir,” sebut Sadar Sinaga.
Jamil Zeb Tumori yang juga Wakil Ketua DPRD Sibolga ini pun langsung menjawab keluhan yang disampaikan konstituennya seraya berjanji akan terus berjuang mengatasi persoalan banjir di kawasan Aek Muara Pinang.
“Kalau saya duduk menjadi Ketua DPRD Sibolga pada Pileg 2019 nanti, maka persoalan banjir di Kelurahan Aek Muara Pinang akan segera saya tuntaskan. Aek Muara Pinang akan menjadi skala prioritas dalam pembangunan, khususnya untuk penanganan persoalan banjir,” tegas Jamil.
Acara reses ini juga dihadiri Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara yang menyempatkan diri bertatap muka dengan warga Sibolga. (ren_snt)
