Hari Pertama Puasa, Begini Kondisi di Kota Sibolga

lengang
Salah Satu Ruas Jalan di Kota Sibolga. (Foto: dok-snt)

Sibolga – Hari pertama puasa Ramadan 1439 H, warga Kota Sibolga terpantau mengurangi aktivitasnya. Arus Lalulintas di sejumlah ruas jalan di Kota Sibolga yang pada hari biasa padat merayap, namun dihari pertama puasa tampak lengang.

Aktivitas warga terlihat tidak begitu ramai, ditambah lagi sekolah mulai SD hingga SMA diliburkan. Sejumlah rumah makan, kedai kopi yang selalu ramai dikunjungi warga pun tutup di hari pertama puasa.

Namun kegiatan di sejumlah pasar tradisional di Kota Sibolga, sejumlah pedagang tetap menggelar dagangannya meski sepi pembeli.

Sementara itu, aktivitas pelayanan di sejumlah perkantoran di Kota Sibolga tampak normal seperti biasa.

Ilham (37), seorang pekerja mengakui, dirinya terpaksa tidak masuk kerja di hari pertama puasa ini.

“Saya hari ini puasa tapi saya memilih tidak masuk kerja, soalnya tadi gak ikut sahur karena ketiduran, nanti bisa batal pula puasa saya, padahal baru hari pertama,” ujar Ilham.

Rekan seprofesinya, Maja (35), juga mengakui pada hari pertama itu sengaja tidak kerja lantaran ingin istirahat.

“Maklum lah, hari pertama puasa itu bawaannya sedikit lemas, istirahat dulu lah,” ucapnya.

Sementara itu, Purnama, warga Poriaha, Kecamatan Tapaian Nauli, mengeluh kesulitan menunggu Angkot ketika hendak pulang di Desanya.

“Sudah satu jam lebih menunggu, gak ada Angkot yang melintas. Biasanya, setiap 15 menit Angkot sudah lewat dari simpang Jalan Sibolga-Barus ini,” kata Purnama, Kamis siang, 17 Mei 2018.

Aktivitas warga kembali ramai menjelang sore. Mulai pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan mulai padat merayap.

Puncak keramaian aktivitas warga terlihat pada pukul 1700 WIB, sejumlah warga tampak lalulang menuju sejumlah lokasi Ngabuburit, sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. (ferry sitohang_snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *